Progres Tol Cisumdawu Masih Terkendala Masalah Klasik

Progres Tol Cisumdawu Masih Terkendala Masalah Klasik

Nur Azis - detikFinance
Sabtu, 25 Des 2021 22:30 WIB
Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (21/12/2021). Satuan kerja Jalan Tol Cisumdawu berencana membuka secara fungsional ruas jalan seksi 1 (Cileunyi-Pamulihan) sebelum libur Natal 2021 dan Tahun Baru. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Sumedang -

Progres pembangunan Tol Cisumdawu (Cleunyi-Sumedang-Dawuan) hingga kini masih terkendala oleh pembebasan lahan. Terutama pembebasan lahan yang berada di seksi IV dan V.

Direktur PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi mengatakan progres pembangunan Tol Cisumdawu di Seksi III sudah selesai dikerjakan, pun Seksi VI hampir selesai. Sementara untuk Seksi IV dan Seksi V, saat ini masih terkendala oleh pembebasan lahan.

"Kalau seksi tiga sudah selesai 100%, kalau seksi empat dan lima masih terkendala oleh lahan," ungkap Bagus kepada detikcom, Sabtu (25/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagus menyebutkan, lahan-lahan yang belum tuntas pembebasannya diantaranya lahan warga, lahan tanah kas desa, lahan masjid dan lahan pemakaman. Saat ini, lanjut Bagus, pembebasan lahan tersebut masih sedang dikerjakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

"Kalau progres (pengerjaan pembangunan) tidak ada masalah karena ini kontraktor besar, tinggal menunggu lahan bebas," ucap Bagus.

ADVERTISEMENT

Bagus mengaku persoalan pembebasan lahan menjadi kendala yang dihadapinya saat ini. Pasalnya, lahan-lahan yang akan dibangun jalan tol saat ini lokasinya tidak menyatu.

"Yang problem saat ini, kalau pembebasan lahan spot-spotnya tidak menyatu, karena warga tidak mau menyewakan lahannya dulu, mereka maunya kalau sudah lahannya bebas baru boleh (dikerjakan), sementara pembebasan lahan ada tahapan prosedur," paparnya.

Bagus menambahkan, PT. CKJT selaku investor dan kontraktor saat ini masih menunggu serah terima lahan yang diberikan oleh PPK untuk dibangun tol Cisumdawu. "Kalau lahan sudah bebas, kami selaku kontraktor dan investor tinggal mengerjakannya saja," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Pembangunan jalan tol Cisumdawu dibagi ke dalam 6 seksi, yakni seksi I (Cileunyi-Tanjungsari sepanjang 12.0 km), seksi II (Tanjungsari-Sumedang sepanjang 17.51 km), seksi III (Sumedang-Cimalaka sepanjang 3,73 km), seksi IV (Cimalaka-Legok sepanjang 6,96 km), seksi V (Legok-Ujungjaya 16,35 km) dan seksi VI (Ujungjaya-Kertajati 4.0 km).

Seksi I dan seksi II dikerjakan oleh Pemerintah Pusat. Sementara seksi III sampai seksi VI dikerjaka oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar.

Sebelumnya, Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) dipastikan tidak ada yang dibuka saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Pasalnya, saat ini masih ada pengerjaan di seksi I dan seksi II.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Tol Cisumdawu, Vidi Ferdian saat ditanya detikcom tentang progres tol Cisumdawu. "Belum bisa dibuka untuk Nataru," kata Vidi.

Vidi menjelaskan, progres tol Cisumdawu saat ini untuk di seksi 1 sedang dilakukan pengerjaan khususnya di interchange untuk menghubungkan dengan jalur yang telah beroperasi yakni tol Purbaleunyi.

"Pengerjaan sedang dilakukan di lokasi Interchange Cileunyi khususnya koneksi dengan jalan tol yang sudah beroperasi purbanleunyi," terang Vidi.


Hide Ads