33 Ahli dari China Dikerahkan Buat Garap Terowongan Proyek Kereta Cepat

33 Ahli dari China Dikerahkan Buat Garap Terowongan Proyek Kereta Cepat

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 29 Des 2021 15:35 WIB
Pemasangan bantalan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Achmad Dwi Afriyadi
Foto: Pemasangan bantalan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta -

Pembangunan tunnel 2 atau terowongan menjadi salah satu kendala dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Sebab, pembangunan terowongan yang mengarah ke Bandung, Jawa Barat ini melalui area tanah lunak (clay soil) sehingga perlu penanganan khusus. Penanganan khusus ini termasuk di dalamnya mendatangkan ahli dari China.

Presiden Direktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, masalah tersebut merupakan hal yang wajar dihadapi dalam pembangunan tunnel. Apalagi untuk proyek kereta cepat.

"Tunnel 2 tentunya adanya treatment khusus, karena clay soil ini, ya sebenarnya ini wajar sih di beberapa pembangunan tunnel di dunia, apalagi untuk teknologi api kereta cepat," katanya di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (29/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai upaya dilakukan agar pembangunan terus berjalan. Salah satunya, menggunakan teknologi grouting.

"Dalam hal tunnel 2 kita menggunakan teknologi salah satunya grouting, casing grouting. Jadi kita bener-bener mencari solusi apa yang bisa menyelesaikan semua masalah di tunnel 2 kaitannya dengan clay soil itu," terangnya.

ADVERTISEMENT

Bahkan, lanjutnya, untuk menyelesaikan pembangunan tunnel 2 ini, pihaknya mendatangkan 33 ahli dari China.

"Jadi bahkan terakhir kita mendatangkan 33 ahli tunnel langsung dari China untuk membantu menyelesaikan ini. Terakhir, 17 ahli grouting untuk membantu terkait dengan penyelesaian masalah clay soil," ungkapnya.




(acd/zlf)

Hide Ads