Bandara Halim Perdanakusuma bakal ditutup untuk direvitalisasi. Kegiatan penerbangan di bandara yang berada dalam kawasan Jakarta Timur itu dialihkan.
Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan skema pengalihan penerbangan yang akan digunakan apabila Halim ditutup. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto menjelaskan penerbangan akan dialihkan ke dua bandara yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan Bandara Pondok Cabe.
Bandara Soetta di Cengkareng bakal digunakan untuk mengalihkan penerbangan berjadwal, tidak berjadwal, dan kargo dari Halim, yang menggunakan pesawat jet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya untuk penerbangan berjadwal, tidak berjadwal dan kargo yang menggunakan pesawat terbang jet, akan berpindah ke Bandara Soekarno Hatta," ungkap Novie dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).
Sedangkan untuk operasional pesawat terbang non jet alias pesawat propeller akan dipindahkan ke Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan.
Novie menjelaskan untuk penerbangan berjadwal dari Halim dengan rute yang sudah ada di Bandara Soekarno Hatta, frekuensinya akan dioptimalkan sesuai dengan slot penerbangan yang ada. Sementara itu untuk rute yang selama ini dilayani dari Halim tetapi belum ada di Soetta, Kemenhub akan menerbitkan rute baru melalui aplikasi Angud Online (AOL).
"Kami sudah mengadakan sejumlah pertemuan dengan stakeholder penerbangan terkait perpindahan operasional Bandara Halim PK ini," ungkap Novie.
Novie juga menegaskan AirNav Indonesia selaku pihak navigasi penerbangan telah menyiapkan safety assessment terkait pengalihan operasi penerbangan dari Bandara Halim. Sementara itu, operator juga akan menyesuaikan skema pengalihan operasi penerbangan dari Halim ke Bandara Soekarno Hatta dan Pondok Cabe.
"Kami berharap, proses revitalisasi Bandara Halim PK ini dapat berjalan sesuai rencana, tentunya dengan dukungan penuh dari semua pihak," kata Novie.
Selanjutnya tentang info penutupan Bandara Halim Perdanakusuma. Langsung klik halaman berikutnya
Lihat Video: Kemenhub soal Rencana Revitalisasi Halim: Demi Pertimbangkan Keselamatan