Sederet Krisis Ancam Ekonomi 2022, RI Siap Nggak Nih?

Sederet Krisis Ancam Ekonomi 2022, RI Siap Nggak Nih?

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 30 Des 2021 17:29 WIB
Bank Dunia memprediksi laju pertumbuhan ekonomi RI tumbuh 4,4% di tahun 2021. Hal itu didasarkan pada peluncuran vaksin yang efektif pada kuartal pertama 2021.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna

Selain tantangan ekonomi global, Airlangga juga mengungkap berbagai kinerja positif Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya adalah kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang dinilai menjadi rekor.

"Tadi sudah banyak tepuk tangan, ini bursa mencapai rekor 6.723. Tepuk tangan berikutnya, return BEI secara year-to-date 10%," ujar Airlangga

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, dia juga mengatakan adanya peningkatan jumlah investor ritel menjadi 7,38 juta. Menurutnya, saat ini pasar modal Indonesia sudah dikuasai oleh investor dalam negeri.

Airlangga menambahkan, pemerintah telah menetapkan pajak penghasilan (PPh) Badan 22% dan PPh bagi perusahaan terbuka adalah 19%. Menurutnya itu seharusnya bisa menarik minat banyak perusahaan untuk melantai di bursa.

ADVERTISEMENT

"Jadi bahasanya, kalau jumlah yang IPO kurang banyak, berarti yang kebangetan Dirut bursanya," tutur Airlangga.


(hns/hns)

Hide Ads