Pengunjuk rasa dilaporkan telah menguasai bandara internasional Almaty, Kazakhstan. Tak hanya itu, ada pula laporan bahwa "pembajak" telah menguasai lima pesawat, termasuk pesawat milik operator asing. Namun, laporan terbaru mengatakan pasukan keamanan telah merebut kembali kendali bandara.
Reuters melaporkan semua penerbangan masuk dan keluar dari Almaty telah dibatalkan. Namun kantor berita Rusia, TASS, mengatakan pasukan keamanan telah merebut kembali kendali bandara, dan penerbangan dilanjutkan.
"Geng teroris menyita fasilitas infrastruktur besar, khususnya di bandara Almaty, lima pesawat, termasuk pesawat asing," kata Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev disadur detikcom dari Simple Flying, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Ada Apa Sih di Kazakhstan, Kok Bisa Rusuh? |
Sedangkan sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada TASS bahwa bandara telah diblokade oleh pasukan keamanan. Ada banyak petugas keamanan, tidak ada kericuhan yang dilaporkan di dekat bandara.
Lufthansa, Qatar Airways, dan Flydubai adalah beberapa maskapai asing yang terbang ke kota tersebut. Mereka mengkonfirmasi bahwa mereka sedang memantau situasi.
Penguasaan Bandara Almaty menjadi catatan sebagai kerusuhan sipil terburuk di Kazakhstan dalam beberapa tahun dan hari protes yang telah menyebabkan beberapa orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Bersambung ke halaman selanjutnya.