Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat ini sudah merampungkan 5 ruas dari 28 ruas. Lalu, 23 ruas lainnya kapan akan dirampungkan?
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan saat ini Hutama Karya sebagai pengelola JTTS tengah menyelesaikan beberapa ruas tol yang punya total panjang 2.813 km dengan nilai investasi yang diperkirakan capai Rp 555 T.
Koentjoro menuturkan saat ini baru 5 tol yang sudah resmi beroperasi yaitu Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Tol Terbanggi Besar-Pematang-Kayu Agung (Terpaka), Pekanbaru - Dumai, Medan - Binjai, dan Palembang Indralaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana dengan sisa ruas tol yang masih belum rampung?
Koentjoro menjelaskan akan ada 3-4 ruas tol yang ditargetkan beroperasi di tahun ini. Pertama yaitu ruas tol Binjai-Langsa segmen Binjai-Stabat dengan panjang 12,3 km. Ruas ini dikabarkan akan diresmikan minggu depan.
"Ada satu seksi yaitu Binjai-Stabat yang direncanakan nanti minggu depan akan diresmikan oleh Pak Presiden dan kita harapkan dapat segera lolos layak uji," ungkap Koentjoro kepada awak media, Kamis (20/1/2022).
Kemudian ada ruas Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 18 km yang saat ini konstruksinya sudah mencapai 95,2%. Ruas ini ditargetkan rampung pada akhir Maret atau sebelum Lebaran. Ketiga ada ruas Pekanbaru-Pangkalan dengan panjang 30 km yang konstruksinya juga sudah cukup baik yaitu 65,3% dan ditargetkan rampung awal April.
Hutama Karya juga akan menyelesaikan ruas tol Banda Aceh-Sigli yang saat ini baru beroperasi di seksi 4. Ruas tol ini akan ditambahkan 1 seksi yaitu seksi 2 di kuartal 3 tahun ini yaitu seksi Seulimeum - Jantho sepanjang 6,3 km.
"Ada permasalahan lahan hutan ada lokasi yang menggunakan hutan, pelepasan kawasan hutan. Di pertengahan tahun ini akan dilakukan sehingga selesai akhir tahun 2022. Awal tahun depan akan tersambung seluruh ruas Aceh," ungkap Koentjoro.
Hutama Karya juga masih membangun beberapa jalan tol, seperti ruas Simpang Indralaya-Prabumulih dengan panjang yaitu total 60 km yang dilanjutkan sampai Muara Enim hingga total panjangnya mencapai 119 km. Progress dari ruas tol ini konstruksinya sudah mencapai 45,3% dengan progress lahan 52,2%.
Selanjutnya ada ruas tol Padang-Sicincin sepanjang 37 km yang saat ini konstruksinya baru 45%. Ruas tol selanjutnya yang tengah dibangun adalah Pekanbaru-Bangkalan dengan panjang 65 km yang saat ini progress konstruksinya sudah mencapai 65,3%, namun progress lahannya baru 47,8%.
Ada juga tol Pekanbaru Bangkinang yang juga masih dalam pembangunan. Selain itu, ruas tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat juga masih dikejar pembangunannya. Saat ini tol sepanjang 94 km itu konstruksinya sudah mencapai 62,9 % dan progress lahan mencapai 86,4%.
"Nah kita masih ada PR bagaimana menyambungkan dari Betung-Jambi dan Pekanbaru, kemudian Dumai sampai ke Selatan," sebutnya.
Untuk ruas Betung-Jambi-Pekanbaru, saat ini pembangunannya sedang dalam tahap perencanaan. Sedangkan ruas tol Pekanbaru hingga Padang ditargetkan akan rampung setelah 2024.
(fhs/ara)