Puan Buka Jembatan Gantung Rp 3,2 M, Siapa yang Bangun?

Puan Buka Jembatan Gantung Rp 3,2 M, Siapa yang Bangun?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 21 Jan 2022 15:35 WIB
Peresmian Jembatan Gantung
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Pembangunan Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten akhirnya rampung dan dibuka pada Kamis (20/1/2022). Hal ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani, dan Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Bapak Yudha Handita Pandjiriawan.

Direktur Utama PT Amarta Karya (Persero) Nikolas Agung SR yang menghadiri peresmian tersebut mengatakan dengan jembatan ini, maka masyarakat bisa mendapatkan akses jalan yang lebih mudah.

"Warga Dusun Girpasang sebelum ada jembatan ini harus berjalan kaki sekitar 19 menit menuruni anak tangga sebanyak 1001 untuk keluar dari dusunnya. Alhamdulillah Puji Syukur atas dukungan dan kerja sama dari semua pihak, sekarang Warga Dusun Girpasang hanya perlu berjalan kaki melewati Jembatan kurang lebih 2 menit," ujar Nikolas Agung SR dalam keterangannya (21/01/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nikolas menjelaskan jembatan gantung ini membuka akses untuk menghubungkan Dusun Beringin dan Dusun Girpasang.

"Memang kita mengetahui sebelumnya Dusun Girpasang yang dihuni 12 keluarga dengan penduduk 34 jiwa ini merupakan desa terisolir yang dikelilingi oleh dua lembah yang biasa disebut jurang pakis, setelah ada Jembatan ini akses logistik, pangan, dll jadi lebih mudah dan terbuka," ujar Nikolas Agung.

ADVERTISEMENT

Sebelum ada jembatan gantung warga Dusun Girpasang mengalami kesulitan untuk keluar dusun yang harus meniti jalan setapak berupa anak tangga naik turun jurang yang sangat panjang, atau menyeberangkan barang-barang yang dibawa melalui gondola dari kayu.

"Dengan hadirnya jembatan ini dapat menjadi pemersatu antar wilayah desa, seperti Jembatan Gantung Girpasang. Jembatan ini menghubungkan Dusun Girpasang dengan Dusun Beringin, Desa Tegalmulyo, Kecamata Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang tadinya terpisah oleh jurang pakis sedalam 150 meter," ujar Nikolas Agung.

Lanjut halaman berikutnya.

Sebagai informasi spefisikasi jembatan ini memiliki tinggi 15 m, Panjang 120 m, lebar 180 cm, berat 102 ton, terbuat dari Fabrikasi Baja dan memiliki beban maksimum 3 kN/m2 serta hanya boleh dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan ringan (sepeda, gerobak dan sepeda motor roda dua).

Corporate Secretary PT Amarta Karya (Persero) Pandhit Seno Aji menambahkan komitmen serta bukti nyata BUMN Amka hadir dekat dengan masyarakat serta dapat meningkatkan potensi wisata yang dimiliki kedua dusun.

"Proyek jembatan gantung pejalan kaki ini menambah fortpolio kami dari lini bisnis manufaktur atau fabrikasi baja dimana kami sudah dipercaya selama 3 tahun berturut-turut oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan proyek ini," pungkasnya.


Hide Ads