Puan Buka Jembatan Gantung Rp 3,2 M, Bye-bye Naik-Turun Jurang!

Puan Buka Jembatan Gantung Rp 3,2 M, Bye-bye Naik-Turun Jurang!

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 21 Jan 2022 10:31 WIB
Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten.
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Pembangunan Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten akhirnya rampung dan dibuka pada Kamis (20/1/2022). Hal ini ditandai dengan peresmiannya yang secara langsung dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani dan Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Yudha Handita.

Jembatan ini memiliki panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter. Konstruksinya dikerjakan oleh PT Astadipati Duta Harindo dan Hantarmasa-Global KSO dengan nilai kontrak Rp 3,2 miliar. Pembangunannya dilakukan pada Juli-Desember 2021.

Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten.Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama dalam beraktivitas menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Menteri Basuki, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (21/1/2022).

Jembatan Gantung Girpasang dibangun untuk menghubungkan Dusun Beringin dengan Dusun Girpasang yang dulu aksesnya terisolir. Dengan adanya jembatan gantung tersebut, dapat menghemat waktu tempuh yang semula 15-30 menit menjadi 3-5 menit.

ADVERTISEMENT

Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Yudha Handita menjelaskan bahwa sebelum ada jembatan gantung ini, akses Dusun Girpasang dilalui dengan jalan setapak naik turun jurang sedalam 150 m dan 1.001 anak tangga. Kondisi tersebut juga mengakibatkan keterbatasan mobilisasi barang karena memanfaatkan alat transportasi berupa gondola kayu sederhana yang digunakan untuk mengangkut pakan ternak maupun hasil bumi penduduk setempat.

"Dengan adanya jembatan ini mempermudah mobilitas masyarakat Tegalmulyo sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat," ujarnya.

Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten.Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Selain itu, jembatan ini juga menjadi destinasi wisata yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal, ditambah dengan adanya gondola untuk alat angkut orang yang dibangun pada tahun 2021.

Dengan adanya kegiatan wisata alam tersebut, diharapkan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

"Saya dengar pada akhir pekan jumlah wisatawan yang berkunjung bisa mencapai 5.000 orang. Karena kapasitas jembatan ini sebanyak 50 orang, maka perlu pengawasan agar jumlah yang melintasi tidak melebihi kapasitas tersebut. Faktor keamanan harus diutamakan," kata Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten.Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Lihat juga video 'Warga di Cianjur Seberangi Sungai Pakai Ban karena Jembatan Ambruk':

[Gambas:Video 20detik]



(eds/eds)

Hide Ads