.webp)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pernah meninjau jembatan gantung yang melintang di atas Sungai Progo, Ngembik, Kota Magelang. Namun hingga sekarang jembatan ini belum diperbaiki.
Kondisi jembatan ini sempat diunggah di akun instagram @magelang_raya. Dalam akun ini dituliskan 'Welcom to Jembatan Seribu Janji...
Jembatan seribu janji ini melintas di sungai Progo yg menghubungkan wilayah Ngembik Magelang Utara kota Magelang dengan Bandongan Kab Magelang.. Kenapa disebut Jembatan Seribu Janji ??? Hehehe nama seribu janji itu di berikan warga sekitar karena jembatan tersebut sudah ribuan kali dijanjiin mo dibenerin ma pemerintah tapi ga pernah terlaksana sampai sekarang..
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi jembatan ini sudah memprihatinkan sebenere, tp krn warga sangat membutuhkan akses tersebut, makanya masih tetap dipake walo dengan sgala resikonya. Jembatan ini juga kadang klelep jika sungai progo debit air gi full..'
Warga setempat berharap jembatan yang menghubungkan warga Ngembik Kota Magelang dengan Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, segera dibangun. Keberadaan jembatan panjangnya sekitar 100 meter sangat vital untuk beraktivitas warga.
"Kami berharap segera dibangun. Ini sangat dibutuhkan warga. Kadose sampun (sepertinya sudah) ditinjau Pak Menteri (PUPR)," kata Wahyudi, warga Ngembik saat ditemui di sekitar jembatan gantung, Kamis (1/7/2021).
 Jembatan gantung yang melintang di atas Sungai Progo, menghubungkan Ngembik Kota Magelang dan Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang Foto: Eko Susanto/detikcom: Jembatan gantung yang melintang di atas Sungai Progo |
Seperti diberitakan detikcom sebelumnya, Kamis (4/4/2019), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono setelah memberikan orasi ilmiah di Universitas Tidar meninjau keberadaan jembatan itu. Ketika itu,dia menyampaikan jembatan tersebut akan diperbaiki.
"Banyak yang kayak gini (jembatan gantung Kali Progo), makanya kita punya program yang sudah dibangun sekitar 134, tahun 2019 kita punya program 166. Ini baru lihat. Ini nanti sudah termasuk kita ganti tahun ini," kata Basuki.
"Tanah sudah siap semua kan, sudah ada existing, tinggal ganti. Tahun ini kita kerjakan," sambung Basuki.
Terkait keberadaan jembatan gantung ini, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan, rencana pembangunan jembatan dilakukan pemerintah pusat, Provinsi Jawa Tengah, Kota dan Kabupaten Magelang. Saat ini masih dalam proses penggodokan.
"Ya memang itu rencana ada pembangunan kerja sama antara pusat, provinsi, kabupaten dan kota. Ini masih dalam rangka penggodokan," kata Aziz kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Menurut Aziz, rencana pembangunan jembatan tersebut Kota Magelang menyiapkan lahan pendukungnya. Namun demikian, sekarang menunggu karena ada refocusing anggaran.
"Insya Allah memang sudah kita siapkan. Kota Magelang sudah menyiapkan lahan pendukungnya, kemudian kabupaten juga seperti itu. Lha nanti kita tunggu, apalagi ini lagi refocusing sehingga semua dana untuk infrastruktur dikurangi untuk fokus ke COVID-19. Mudah-mudahan tetap terbangun," katanya.
