Hati-hati! Ada Perbaikan Besar-besaran di Ruas Tol Trans Sumatera

Hati-hati! Ada Perbaikan Besar-besaran di Ruas Tol Trans Sumatera

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 25 Jan 2022 07:15 WIB
Tol Kayuagung-Palembang
Tol Kayuagung-Palembang/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Perbaikan besar-besaran bakal dilakukan pada struktur Jalan Tol Trans Sumatera. Perbaikan itu akan dilakukan pada ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Kayu Agung-Palembang-Betung.

Hal ini sesuai dengan hasil kunjungan langsung yang dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke dua ruas tol tersebut.

"Struktur jalan harus diperbaiki dan dipoles dengan teknologi terbaik. BUJT diminta untuk melanjutkan rekonstruksi merujuk evaluasi yang sudah dilakukan Ditjen Bina Marga," ungkap Kepala BPJT Danang Parikesit dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (24/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danang mengatakan perbaikan besar-besaran harus dilakukan karena ada evaluasi standar pelayanan minimum di jalan tol yang tidak terpenuhi. Ada tiga masalah besar yang terjadi pada struktur jalan dua ruas tol ini, mulai dari lubang dan retak hingga penurunan permukaan jalan.

"Pak Menteri sudah melihat dan mendiskusikan di lapangan dengan Dirut BUJT yang bersangkutan. Mereka memiliki tiga jenis persoalan kerusakan jalan, pertama lubang dan retak, lalu leveling jembatan, dan turunnya median barrier yang dibuat dari beton," papar Danang.

ADVERTISEMENT

Sebagai contoh masalah jalan berlubang saja, menurut Danang, dari hasil temuan BPJT ada ratusan titik yang memiliki jalan berlubang di dua ruas tol tersebut.

"Untuk asesmen lapangan November lalu, ada 126 titik jalur yang ada lubangnya. Ini diidentifikasi melalui electronic SPM kita, ada yang tidak dipenuhi," kata Danang.

Lebih lanjut Danang mengatakan pihaknya memberikan waktu selama empat bulan mulai dari sekarang. Targetnya, bulan April ini dua ruas jalan tol di selatan Sumatera itu bisa selesai diperbaiki.

"Seluruh ruas ini harus tuntas memenuhi SPM pada April 2022, pemenuhan SPM harus 100%," ujar Danang.

Tidak ada penutupan jalan tol. Cek halaman berikutnya.

Tidak Ada Penutupan Jalan Tol

Danang menegaskan tidak akan ada penutupan jalan tol meskipun ada perbaikan besar-besaran. Dia mengatakan sejauh ini operator akan melakukan berbagai bentuk manajemen lalu lintas, misalnya pemanfaatan bahu jalan.

"Bicara teknis pelaksanaan perbaikan, sejauh ini tidak ada penutupan dan akan fokus ke manajemen lalu lintas. Misalnya kalau memang cukup lebar ditangani, ini akan bisa memanfaatkan bahu jalan. Misalnya bisa diperkeras di pinggirnya untuk jadi lajur sementara," ungkap Danang.

Ataupun opsi lain seperti penutupan sebagian lajur. Bisa juga dengan pembukaan satu lajur di arah berlawanan, alias contraflow. Yang jelas masyarakat diminta untuk berhati-hati saat melewati dua ruas tol Trans Sumatera ini.

Dia juga mengingatkan agar operator segera melakukan perbaikan dengan cepat dan cermat. Pasalnya, bila perbaikan tak dilakukan, dua ruas tol ini tidak bisa melakukan penyesuaian alias kenaikan tarif.

"Pada bulan April akan ada pengukuran SPM secara ulang. Tidak serta merta mereka bilang perbaikan selesai dan tarif akan dinaikkan. Akan dievaluasi ulang, sehingga saat tarif disesuaikan kondisi jalan harus sudah memenuhi standarnya 100%," ungkap Danang.

Sejauh ini operator ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sudah mengajukan penyesuaian tarif pada Desember 2021. Danang menegaskan pengajuan itu akan ditangguhkan terlebih dahulu seiring dengan perbaikan besar-besaran di ruas tersebut.

Soal disetujui atau tidaknya pengajuan penyesuaian tarif itu, Danang bilang akan menunggu evaluasi SPM yang dilakukan pada April setelah adanya perbaikan besar-besaran.

"Kami juga dapat instruksi selama rekonstruksi pengajuan tarif untuk Terbanggi Besar-Kayu Agung masuk ke kami Desember untuk diberikan setelah pemenuhan SPM dilaksanakan pada April. Selesai rekonstruksi kita cek kembali jalan tol itu SPM-nya sudah terpenuhi belum? Baru bisa sesuaikan tarif," papar Danang.


Hide Ads