Basuki berharap pembangunan tol tersebut sesuai jadwal, yaitu dimulai konstruksinya pada 2022 dan selesai 2024 untuk pembangunan tahap pertama.
"Terkait pembangunan jalan tol, saya ingin mengingatkan bahwa membangun dengan cepat atau tepat waktu saja belum cukup, namun harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan. Pembangunan jalan tol jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya. Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. Ini adalah perintah Presiden Jokowi, agar pembangunan tidak merusak lingkungan," katanya.
Dia menekankan pentingnya kualitas pembangunan dan pengoperasian jalan tol. Menurutnya struktur geologi pada ruas Gedebage cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran. Oleh karenanya perlu penanganan khusus dalam membangun konstruksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki menekankan kepada Asosiasi Tol Indonesia (ATI) terkait kenyamanan layanan jalan tol. Aspek pemeliharaan jalan tol menjadi sangat penting, seperti penghijauan dan pengecatan ulang.
"Kita punya sekitar 2.400 km jalan tol yang sudah beroperasi. Saya usulkan kepada ATI agar pemeliharaannya dilakukan dengan lebih baik sehingga jalan tol tidak terlihat gersang dan kumuh. Dicat ulang semua bagian badan jalan, seperti yang sedang dilakukan di Bali dalam menyambut G20," tambahnya.
(toy/hns)