Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan fakta produk jeruk di Kabupaten Karo kalah dari produk impor dari sisi harga. Penyebabnya karena biaya logistik yang masih sangat tinggi.
Hal itu diungkapkannya dalam peresmian Jalan Tol Binjai-Langsa seksi 1, dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (4/2/2022)
"Tadi pagi baru saja saya melihat sentra produksi jeruk di Kabupaten Karo. Kita ini sering kalah, produk kita dengan barang impor karena harga kita terlalu tinggi," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi melanjutkan harga jeruk karo yang lebih tinggi dibanding harga barang impor disebabkan oleh biaya logistik dan transportasinya yang juga mahal.
Namun dengan adanya tol biaya ongkos logistik dan transportasi bisa turun menjadi 75%. Oleh karena itu dirinya yakin jika banyak tol yang rampung terbangun bisa menambahkan daya saing produk-produk lokal.
"Dan harganya terlalu tinggi itu disebabkan oleh biaya logistik yang mahal, biaya transportasi yang mahal. Dan tadi kelihatan, waktu kita lihat jeruk, begitu jalannya diperbaiki, ongkos logistik atau biaya transportasi turun 75%," terangnya
Menurut Jokowi, tol memiliki manfaat lain yang bisa dirasakan oleh warga setempat seperti para petani. Dia juga yakin dengan adanya tol bisa menumbuhkan kawasan-kawasan produktif dengan berbagai destinasi wisata yang ada.
"Rakyat akan menikmati, petani akan menikmati, pekebun akan menikmati, yang berkaitan dengan pariwisata akan menikmati, kalau itu disambungkan semuanya. Jalan utama tol ini disambungkan dengan kawasan-kawasan produktif, dan jalan ini juga akan mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatra Utara," tutupnya.