Sudah 684 Km Tol Trans Sumatera Operasi

Sudah 684 Km Tol Trans Sumatera Operasi

Iffa Naila Safira - detikFinance
Jumat, 04 Feb 2022 18:30 WIB
Perbaikan Tol Trans Sumatera
Foto: Ilustrasi Tol Trans Sumatera (M Fakhry Arrizal/detikcom)

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja, dan Kepala Biro Komunkasi Publik Kementerian PUPR Pantja Dharma Oetojo.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kesempatan yang sama mengatakan, Jalan Tol Binjai-Langsa merupakan salah satu ruas prioritas dan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans Sumatera.

"Diharapkan dapat meningkatkan arus logistik dari Provinsi Sumatera Utara menuju Provinsi Aceh, serta mendukung pengembangan wilayah pada koridor jalan tol," kata Basuki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki menyatakan, secara keseluruhan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 3.042 km, terdiri dari koridor utama 2.121 km dan koridor pendukung 921 km. Saat ini sepanjang 684 km pada 10 ruas telah operasi. Selanjutnya saat ini sebanyak 8 ruas sepanjang 533 km sedang tahap konstruksi.

Untuk mendukung percepatan penyelesaian ruas tol tersebut, dilaksanakan juga penandatanganan Letter of Commitment (LoC) penerima Penyertaan Modal Negara (PMN) antara Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya Budi Harto, Dirut PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono dan Dirut Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data, total dana PMN yang telah dibayarkan oleh LMAN per 31 Januari 2022 untuk Trans Sumatera adalah Rp11,42 triliun. Sedangkan untuk ruas Binjai - Langsa sendiri mencapai Rp 650 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan bersama Kementerian BUMN telah menyiapkan langkah-langkah untuk meyakinkan bahwa APBN PMN untuk BUMN yang mendapatkan penugasan Pemerintah harus disertai dengan kontrak kinerja sehingga meningkatkan akuntabilitas.

"Pada tahun 2021 Hutama Karya mendapatkan PMN sebesar Rp 25,2 triliun, tahun 2022 mendapat PMN sebesar Rp 23,85 triliun untuk penyelesaian sejumlah ruas Tol Trans Sumatera," kata Menkeu Sri Mulyani.

Jalan Tol Binjai-Langsa dibangun dengan nilai konstruksi Rp 16,7 triliun dilaksanakan oleh PT Hutama Karya dengan progres konstruksi ruas selanjutnya yakni Stabat-Tanjung Pura (26,7 km) sudah 50,3% dengan target rampung Februari 2023. Selanjutnya ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (19 km) progresnya 9,4% dengan target rampung Februari 2023.

Sedangkan untuk bagian seksi 2 dengan ruas masing-masing Pangkalan Brandan-Kuala Simpang (44,2 km) dan Kuala Simpang-Langsa (29,2 km) ditargetkan rampung Februari 2024.


(dna/dna)

Hide Ads