LRT Jabodebek Bisa Dijajal Agustus, Bekasi-Cawang Cuma 28 Menit!

LRT Jabodebek Bisa Dijajal Agustus, Bekasi-Cawang Cuma 28 Menit!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 09 Feb 2022 07:30 WIB
Foto udara gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di jalur Pancoran, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Progres perkembangan pembangunan transportasi Lintas Rel Terpadu atau LRT yang akan melintas di Jakarta - Bogor - Depok - Bekasi (Jabodebek) tersebut sudah mencapai 88,60 persen, saat ini telah memasuki tahapan uji coba atau tahapan testing commisioning (tes fungsi) untuk rute Pancoran-Dukuh Atas. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Foto: Antara Foto

2. Headway Cuma 3 Menit

Pada saat beroperasi, headway atau waktu tunggu LRT Jabodebek pada 3 lintas pelayanannya sangat singkat. Joni memaparkan headway pada lintas pelayanan antara Harjamukti - Cawang dan lintas pelayanan Jatimulya - Cawang hanya 6 menit. Sementara itu, lintas pelayanan Cawang - Dukuh Atas hanya 3 menit.

Hal itu bisa terjadi karena LRT Jabodebek memiliki sistem Communication-Based Train Control (CBTC). Sistem ini dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis disertai supervisi dari pusat kendali operasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KAI sendiri berencana akan mengoperasikan hingga 27 trainset LRT Jabodebek per hari, dalam 1 trainset terdiri dari 6 unit kereta. Dengan demikian akan terdapat 560 perjalanan LRT Jabodebek yang akan melayani 114.000 pelanggan per hari.

Dalam kondisi normal, 1 trainset LRT Jabodebek berkapasitas 740 pelanggan dengan konfigurasi 174 duduk dan 566 berdiri. Namun jika kondisi padat, LRT Jabodebek dapat menampung 1.308 pelanggan.

ADVERTISEMENT

Setiap harinya LRT Jabodebek beroperasi mulai pukul 05.45-23.00 WIB. Jam pelayanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mengawali aktivitas di pagi hari sampai menjelang tengah malam.

3. Harga Tiket Rp 15.000

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan tarif LRT Jabodebek akan menjadi Rp 15.000. Jumlah itu lebih besar daripada perkiraan sebelumnya yang hanya sebesar Rp 12.000.

Didiek mengatakan kenaikan tarif ini berkaitan dengan pembengkakan dana proyek pembangunan dan molornya target operasi LRT Jabodebek.

Dana proyek LRT Jabodebek disebut bertambah Rp 2,6 triliun (cost overrun). Jadi, total investasi LRT Jabodebek bertambah jadi Rp 32,5 triliun naik dari sebelumnya Rp 29,9 triliun

"Ada cost overrun Rp 2,6 triliun karena pergeseran target COD (commercial operation date) yang semula 2019 menjadi 2022, terutama terkait pembebasan lahan di Depo Bekasi Timur, sehingga total investasi Rp 32,5 triliun dan tarif dari Rp 12 ribu menjadi Rp 15 ribu," papar Didiek dalam diskusi publik mengenai Persiapan Operasional LRT Jabodebek, Selasa (19/1/2022).


(hal/fdl)

Hide Ads