Selain itu, laman GeologyScience menjelaskan batu andesit biasa digunakan untuk bahan pengisi dalam konstruksi bangunan dan konstruksi jalan, digunakan dalam desain lanskap dan taman, serta digunakan dalam konstruksi patung dan monument.
Andesit merupakan salah satu jenis batuan vulkanik. Nama andesit diambil dari nama pegunungan Andes, pegunungan yang membentang di sepanjang pesisir barat Amerika bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kandungan silika menengah, andesit biasanya memiliki karakteristik warna abu-abu dan berbutir halus. Batu andesit ini terbentuk ketika rongga yang ditinggalkan oleh gelembung gas di magma yang mengeras terisi.
Andesit meletus dari gunung berapi dan umumnya ditemukan berdekatan dengan abu vulkanik dan tufa. Andesit terbentuk oleh pendinginan lava, maka dari itu batu andesit diklasifikasikan sebagai batuan vulkanik.
Batu andesit penuh dengan komposisi mineral. Batu andesit harus dipecahkan untuk melihat warna dan komposisi mineralnya dengan baik. Kandungan mineral yang terdapat di batu andesit antara lain mineral plagioklas feldspar, amphibole, kuarsa dan piroksen.