1.110 Rumah Dibangun untuk Korban Erupsi Semeru, Rampung April 2022

ADVERTISEMENT

1.110 Rumah Dibangun untuk Korban Erupsi Semeru, Rampung April 2022

Yudistira Imandiar - detikFinance
Rabu, 16 Feb 2022 11:26 WIB
Brantas Abipraya Bangun 1.110 Rumah untuk Korban Erupsi Semeru
Foto: Dok. Brantas Abipraya
Jakarta -

PT Brantas Abipraya (Persero) ambil bagian dalam pembagunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tahan gempa untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Brantas Abipraya akan membuat lebih dari 1.000 unit rumah tahan gempa.

"Ya, bersama Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) kami membangun rumah tahan gempa ini dengan menggunakan Panel RISHA. Nantinya kami akan menuntaskan kurang lebih sebanyak 1.110 unit hunian dengan luas bangunan 6x6m," jelas Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2/2022).

Anas menjabarkan hunian tetap dengan tipe 36 ini dibangun pada tanah seluas 10x14 meter untuk setiap Kepala Keluarga (KK). Nantinya, RISHA ini juga telah dilengkapi fasilitas berupa kamar mandi, kamar tidur dan ruang multiguna untuk ruang tamu serta ruang keluarga.

Pembangunan unit rumah untuk korban erupsi Semeru ini dikerjakan mulai bulan Februari ini. Adapun sampai pertengahan bulan, ada 139 unit rumah telah terbangun dengan ter-install panel risha 100%, dan 93 unit dalam proses pemasangan panel RISHA. Anas menyebut proyek ini ditargetkan rampung sebelum fase transisi darurat berakhir, yakni akhir April 2022.

Anas menambahkan selain membangun hunian tetap, Brantas Abipraya juga mengerjakan pembersihan Jalan Nasional ruas Bts. Kabupaten Malang - Bts. Kabupaten Lumajang, pembangunan jembatan gantung untuk pejalan kaki, penanganan jalan alternatif ruas Pasirian-Tempusari, rekonstruksi Jalan Nasional Link 062, dan clearing lokasi Huntara (Hunian Sementara) dan Huntap dengan luas total 80 hektare.

Disampaikan Anas, sejak awal kejadian bencana Brantas Abipraya menerjunkan bantuan tanggap darurat berupa alat berat untuk memudahkan proses evakuasi korban, di antaranya delapan excavator, satu loader, lima dump truck, tiga buldoser serta dua unit mobil ambulans yang bersiap di lokasi.

Seluruh alat berat dan ambulans, kata Anas, langsung dikirimkan menuju lokasi dari proyek-proyek Brantas Abipraya yang jaraknya tak jauh dari lokasi bencana, yaitu proyek Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur, proyek Bendungan Jragung di Demak, Jawa Tengah, Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah, dan proyek Jalur Lintas Selatan Lot 8 Jarit - Puger di Kabupaten Lumajang.

Brantas Abipraya juga mengirimkan bantuan berupa logistik, sembako terdiri dari minyak goreng, beras, mie instan, gula, kopi, teh, susu, biskuit, popok bayi, pembalur wanita, masker, air mineral, kasur lipat, perlengkapan mandi dan obat-obatan.

"Duka warga di Lumajang dan sekitar adalah duka kami, duka kita semua. Keprihatinan mendalam untuk masyarakat yang tengah diterpa bencana. Aksi tanggap ini adalah panggilan dari hati kami untuk membantu saudara-saudara di lokasi sesegera mungkin," ungkap Anas.

(akd/ang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT