.webp)
Jelang pengoperasian jalur kereta api lintas Cibatu-Garut, Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) bersama jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia telah melaksanakan proses uji coba, setelah sebelumnya proyek ini sempat mati suri selama 40 tahun.
Adapun tinjauan pelaksanaan uji coba ini dilakukan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Risal Wasal bersama Bupati Garut Rudy Gunawan pada Minggu (20/02).
Dalam kegiatan ini, turut hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut, Muspida Garut, serta masyarakat Garut Dalam dialognya bersama warga, Risal menyampaikan apresiasi untuk jajaran Pemerintah Kabupaten Garut dan pihak yang terlibat dalam upaya pengoperasian kereta api lintas Cibatu-Garut setelah 40 tahun mati suri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah kegiatan uji coba ini dapat berlangsung lancar dan optimal dengan dukungan Bapak Bupati dan Bapak/Ibu sekalian," ujar Risal dalam keterangannya, ditulis Senin (21/2/2022).
Tinjauan lapangan yang dilakukan pada hari Minggu itu merupakan tindak lanjut dari rangkaian kegiatan uji coba prasarana yang telah dilakukan pada 12-19 Februari 2022.
"Sesuai jadwal, rangkaian kegiatan uji coba ini akan dilanjutkan dengan memasuki tahap trial and run dimulai dari hari ini hingga tanggal 13 Maret 2022 nanti," lanjut Risal.
Tahapan trial and run yang dimaksud oleh Risal merupakan tahapan uji coba dengan menggunakan sarana berisi penumpang terbatas. Dalam hal ini, Risal menjelaskan bahwa kegiatan trial and run tersebut dilaksanakan dengan uji coba Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Garut hingga Stasiun Pasar Senen.
"Antusiasme masyarakat terhadap pengoperasian kembali jalur kereta api sampai Garut sangat luar biasa, dapat dilihat sepanjang perjalanan uji coba tadi, masyarakat sangat menanti kehadiran rangkaian KLB di stasiun," ujar Risal.
