Bertahan di Tengah Pandemi, Bandara Kertajati Andalkan Kargo

Bertahan di Tengah Pandemi, Bandara Kertajati Andalkan Kargo

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 11 Mar 2022 21:00 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak mati suri.
Foto: Erick Disy Darmawan
Jakarta -

Bandara Kertajati mengandalkan angkutan kargo untuk menyiasati dampak pandemi COVID-19. Salah satu contohnya maskapai Trigana Air mengoperasikan pesawat khusus kargo (freighter) dari dan ke Bandara Kertajati mulai 8 Maret 2022.

Penerbangan perdana Trigana Air ini diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Ini suatu gebrakan yang baik. Meski masih di tengah pandemi, sekarang setiap hari ada penerbangan di Kertajati. Bahkan pada hari tertentu ada dua kali penerbangan kargo yang terisi penuh," kata Budi Karya dikutip dari keterangan resmi PT Angkasa Pura II (AP II), Jumat (11/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AP II pun akan mendukung agar Bandara Kertajati semakin optimal dalam berkontribusi mendukung perekonomian Jawa Barat. Bandara tersebut saat ini tengah disiapkan untuk menjadi pusat kegiatan logistik, pemeliharaan pesawat (Maintenance, Repair & Overhaul/MRO).

Yang paling dekat, Kertajati sudah bersiap untuk melayani embarkasi dan debarkasi haji dan umrah bila izin bagi jamaah asal Indonesia sudah diberikan.

ADVERTISEMENT

Sejalan dengan itu, AP II mengatakan akan fokus pada peningkatan lalu lintas penerbangan untuk maskapai kargo di Bandara Kertajati. President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan angkutan kargo menjadi sektor yang masih terus bertumbuh di tengah pandemi COVID-19.

"Sektor penerbangan secara umum masih terdampak pandemi COVID-19, khususnya untuk angkutan penumpang. Sementara itu, untuk angkutan kargo masih mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan bersama AP II dan seluruh stakeholder, fokus menyiapkan Bandara Kertajati sebagai pusat kegiatan logistik termasuk pengembangan angkutan kargo," papar Awaluddin.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Adapun operasional Trigana Air menyusul maskapai Asia Cargo yang telah membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati sejak Desember 2021. Awaluddin menuturkan beroperasinya dua maskapai khusus mengangkut kargo ini menandakan Bandara Kertajati memiliki daya tarik bagi sektor logistik nasional.

"Geliat angkutan kargo mulai terlihat di Bandara Kertajati seiring dengan beroperasinya dua maskapai yang khusus mengangkut kargo," ujar Awaluddin.

Plt. EGM Bandara Kertajati Nuril Huda mengatakan penerbangan kargo di Bandara Kertajati dilayani setiap hari atau daily. Trigana Air memiliki jadwal setiap hari, sedangkan Asia Cargo membuka jadwal di Selasa dan Sabtu.

"Trigana Air melayani penerbangan setiap hari atau daily, sebanyak dua flight per hari. Sementara itu, Asia Cargo melayani penerbangan pada Selasa dan Sabtu masing-masing satu flight per hari," jelas Nuril Huda.

Dia menuturkan kapasitas angkut setiap pesawat kargo untuk satu kali penerbangan adalah 15 ton untuk berbagai tujuan. Adapun jenis kargo yang diangkut sebagian besar adalah barang atau produk dari e-commerce.

AP II sendiri tengah menyiapkan pengembangan kawasan Cargo Village di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kertajati guna mengoptimalkan potensi yang ada di sektor angkutan kargo.


Hide Ads