Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Ketua MPR Bambang Soesatyo meninjau titik pendaratan (landing point) Jembatan Batam-Bintan (Babin), hari ini. Dalam kesempatan itu, Bamsoet menekankan pekerjaan jembatan tersebut akan dilelang dan groundbreaking dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Tahun ini sudah bisa dilakukan pelelangan dan groundbreaking oleh presiden," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Kamis (17/3/2022).
Bamsoet meyakini pembangunan Jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan di Provinsi Kepulauan Riau tersebut akan memberikan efek positif kepada masyarakat dan perekonomian Provinsi Kepulauan Riau secara umum.
"Bagi kami, melihat kebutuhan Jembatan Batam-Bintan ini sangat penting dalam menghubungkan perekonomian Bintan dan Batam," imbuhnya.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan dari informasi yang diperoleh dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), proses pelelangan pembangunan Jembatan Batam Bintan akan dilaksanakan dua bulan mendatang.
"Kemarin informasi yang disampaikan langsung oleh Bapak Menteri Bappenas dan Menteri PU di Kalimantan, insyaallah pelelangan akan dilaksanakan dua bulan lagi. Mungkin dari sisi Pulau Batam dulu, karena itu dari non-pemerintah" ungkap Ansar.
Ansar menuturkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tengah fokus menyelesaikan dokumen pembebasan lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan Jembatan Batam Bintan.
"Sejauh ini tidak ada permasalahan dalam proses pembebasan lahan," ujar Ansar.
Ansar juga menegaskan jika ada banyak investor yang berminat menanamkan modalnya dalam pembangunan Jembatan Batam Bintan ini.
(prf/hns)