Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Thomas Setiabudi Aden mengatakan, kesiapan Jalan Nasional selalu dijaga kondisinya untuk melayani masyarakat. "Khususnya pada hari-hari istimewa yang menimbulkan pergerakan barang dan jasa lebih besar dari biasanya seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru," ujar Thomas dikutip dari keterangan tertulis Kementerian PUPR, Sabtu (19/3/2022).
Ruas jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 5.026 km yaitu Lintas Utara Jawa sepanjang 1.341,04 km (mantap 93,49%), Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197,33 km (mantap 95,7%), Lintas Selatan Jawa sepanjang 888,47 km (mantap 94,95%), dan Pantai Selatan dan sepanjang Jawa 1.599,28 km (mantap 92,8%). Sedangkan untuk jalan nasional di Pulau Bali sepanjang 363,3 km dalan kondisi mantap 99,26%, yakni pada Jalan Lintas Utara 200,8 km (mantap 99,64%), dan Jalan Lintas Selatan 162,5 km (mantap 98,84%).
Untuk jalan tol antara lain di Pulau Jawa dan Bali yaitu Jalan Tol Trans Jawa operasional sepanjang 1.629 km. Sedangkan di Pulau Bali disiapkan Jalan Tol Bali - Mandara operasional sepanjang 10,07 km dan Jalan Batas Kota Singaraja - Mengwitani sepanjang 3,5 km.
Terdapat 11 ruas jalan tol tambahan di Pulau Jawa yang siap difungsikan yaitu Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin - Kayu Manis) sepanjang 3 km, Cibitung - Cilincing Seksi 1 (Cibitung - Telaga Asih) sepanjang 2,6 km, Serpong - Cinere Seksi 1 (Serpong IC - Pamulang IC), Cengkareng - Kunciran sepanjang 14,19 km, Cimanggis - Cibitung Seksi 1A (Cimanggis - Jatikarya) sepanjang 3,17 km, Bekasi-Cawang-Kp Melayu Seksi 1A (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Jatiwaringin) sepanjang 1,17 km.
Kemudian Jakarta Cikampek Selatan (SS Sadang - SS Kutanegara) sepanjang 8,6 km, On/Off Ramp Km 42+500 Jalan Tol Jagorawi, SS Bojong Pekalongan Jalan Tol Pemalang - Batang, Cisumdawu seksi 1,2 & 3 sepanjang 32,6 km, dan Serang - Panimbang seksi I (Serang - Rangkas Bitung) sepanjang 26,5 km. (hns/hns)