Sri Mulyani Ingatkan Ganti Rugi Lahan Proyek Infrastruktur Jangan Ngawur!

Sri Mulyani Ingatkan Ganti Rugi Lahan Proyek Infrastruktur Jangan Ngawur!

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 30 Mar 2022 10:58 WIB
Pekerja dengan menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan jalan Tol Cinere - Serpong seksi kedua ruas Tol Cinere - Pamulang di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/9/2021). Proyek Tol Cinere - Serpong pembangunanya sudah mencapai 99,63%  untuk pembebasan lahan dan 84,7%. untuk pembangunan konstruksinya, jalan tol ini nantinya akan terkoneksi dengan Tol Jagorawi untuk menuju Bogor dan Ciawi dan sebaliknya. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Jakarta -

Kesuksesan pembangunan infrastruktur tak terlepas dari kecepatan pembebasan dan pembayaran lahan yang terdampak pembangunan. Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta itu tak dilakukan dengan sembrono.

Dia menjelaskan badan layanan umum (BLU) yang memberikan dukungan agar proses pembangunan berjalan, terutama pelaksanaan pembangunan proyek-proyek strategis nasional (PSN) adalah BLU Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Peranannya begitu sangat penting dan bahkan selama pandemi dan kemudian proses pemulihan ekonomi, BLU LMAN memiliki peranan yang makin penting," katanya dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Layanan Umum (BLU) 2022 disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia mengingatkan bahwa kecepatan dalam pelaksanaan untuk pembebasan dan pembayaran tanah tidak boleh dikompromikan dengan tata kelola.

"Jadi kecepatan tidak identik dengan kerja serabutan, sembrono. Kecepatan tetap harus berdasar kepada tata kelola yang baik," tutur Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Begitupun dengan efisiensi dan efektivitas, menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu jangan sampai mengabaikan tata kelola yang baik.

"Efisiensi tidak selalu identik dengan ngawur, efektivitas juga tidak berarti kita kemudian melakukan 'pokoknya asal tujuan tercapai' apa pun kemudian konsekuensinya. Itu yang saya anggap sebagai suatu kompetensi, leadership dan profesionalisme," tambahnya.

Lihat juga video 'Tuntut Citraland Manado Ganti Rugi Lahan, Kakek di Sulut Minta Tolong Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]



(toy/dna)

Hide Ads