Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan jelang mudik Lebaran 2022. Di antaranya adalah ruas jalan tol dan jalan nasional di Banten hingga ke Lampung.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Dua minggu yang lalu Kementerian PUPR sudah mengumpulkan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Hal itu dilakukan pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk memperbolehkan mudik tahun ini.
"Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan," katanya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Provinsi Banten Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten, tengah mempersiapkan jalan nasional pada pelaksanaan Mudik Lebaran 2022 yang terdiri dari jalan arteri primer sepanjang 112,36 kilometer (km) dengan kondisi mantap 92,49 % dan jalan kolektor primer sepanjang 452,52 km dengan kondisi mantap 92,96 %.
Terdapat beberapa titik rawan kemacetan di jalan nasional Provinsi Banten yang perlu diantisipasi seperti di pasar, exit/entry Tol Bitung, exit/entry Tol Balaraja Barat, Pertigaan Asem, Pertigaan Cilegon, Modern Cikande, Terminal Pakupatan, Simpang Kebon Jahe, Alun-alun Kramat Watu, Pelabuhan Merak, Pertigaan Labuan, Lampu Merah Malang Nengah, Simpang Malimping, dan Terminal Bayah.
Sementara untuk Jalan Tol Jakarta - Merak secara prinsip dalam kondisi baik, hanya ada satu titik yaitu Jembatan Ciujung km 57 ruas Tangerang - Merak sedang ada pelebaran. Progres pelebaran ini sudah mencapai 94% dan ditargetkan selesai pada 10 April 2022 mendatang.
Kemudian untuk jalur mudik Lampung - Palembang, Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi yaitu, Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,41 km, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189,40 km, dan Kayu Agung - Palembang - Betung (Kayu Agung - SS Kramasan) sepanjang 37,62 km.
"Sepanjang tol dari Lampung hingga Palembang, memang masih ada beberapa ruas dalam perbaikan. Kami mengupayakan semaksimal mungkin ruas-ruas tersebut mudah-mudahan akan diselesaikan pada 15 April 2020," ujar Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono.
Triono menambahkan ruas tol tersebut dilengkapi 21 buah rest area, terdiri dari tipe A sebanyak 17 dan 4 tipe B dengan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, area parkir, SPBU, fasilitas ibadah, dan penataan taman.