Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR telah menyiapkan 2.500 km jalan tol yang akan dioperasikan selama periode mudik Lebaran 2022. BPJT memastikan mulai H-10 masa mudik, tidak ada jalan tol berlubang dan konstruksi jalan yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat.
"Terkait manajemen pengaturan lalu lintas di Jalan Tol selama periode Lebaran 2022, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian RI seperti kebijakan buka-tutup rest area, one-way dan contra-flow, ganjil genap di Jalan Tol serta pengendalian kendaraan ODOL," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit dikutip dari situs resmi, Selasa (19/4/2022).
Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi mengatakan sistem satu arah atau one way akan diberlakukan serentak dengan kebijakan ganjil genap (gage).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepolisian memprediksi arus mudik akan dimulai pada 28 April 2022 pukul 17.00 WIB. Hal tersebut telah diprediksi berdasarkan perhitungan para ahli di bidang jalan. Bahwa dari kapasitas normal tidak dapat menerima tambahan beban 47% pemudik yang akan menggunakan jalur darat bersamaan. Selain itu, kebijakan ini pun akan dibantu dengan sistem contraflow," ujar Firman.
Kebijakan satu arah di jalan tol akan berlaku mulai KM 47 tol Jakarta Cikampek sampai KM 313 gerbang Tol Kali Kangkung. Nantinya, Jalur B yang biasanya digunakan untuk kendaraan ke Jakarta pada jalur Jakarta-Cikampek akan dimanfaatkan untuk menuju ke arah Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Jadi bagi masyarakat yang akan memanfaatkan hari Kamis, diharapkan yang menuju arah Timur langsung mengambil lajur kanan saat menuju Km 47, dan memanfaatkan jalur B atau yang biasa digunakan untuk arah Jakarta," tambahnya.
Jadwal Rencana Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik & Balik Lebaran 2022 ada di halaman berikutnya.