Dikebut! Bendungan Penangkal Banjir dan Pemasok Air IKN Rampung 2023

Dikebut! Bendungan Penangkal Banjir dan Pemasok Air IKN Rampung 2023

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Kamis, 21 Apr 2022 14:23 WIB
Bendungan Sepaku Semoi.
Bendungan Sepaku Semoi/Foto: dok. Brantas Abipraya
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Hal ini guna mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektare (ha) dan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik (m3) ini sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan. Selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55%.

"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainasenya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bendungan Sepaku Semoi Selesai 2023

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, saat ini konstruksi Bendungan Sepaku Semoi mencapai 45%. Progres ini meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan meliputi main caver dam.

Bendungan ini ditargetkan selesai akhir tahun. Namun, akan dipercepat di mana pekerjaan fisik selesai pada awal 2023 dan pertengahan 2023 sudah impounding (pengisian awal). Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya- PT Sacna dan PT BRP (KSO).

ADVERTISEMENT

Peran Bendungan Sepaku Semoi di halaman berikutnya.

Bendungan Jadi Urat Nadi

Ia menjelaskan membangun IKN Nusantara yang merupakan kawasan dan peradaban baru tentunya harus didukung dengan infrastruktur dasar seperti air baku, jalan, dan perumahan.

"Dibangunnya Bendungan Sepaku Semoi tentunya akan menjadi urat nadi dari IKN Nusantara," terangnya.

Peran air, menurutnya, sangat vital bagi kehidupan, untuk itu dengan adanya air baku yang disuplai dari Bendungan Sepaku Semoi akan sangat bermanfaat bagi IKN Nusantara.

Fatah juga meninjau pembangunan Rumah Susun (Rusun) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Kelurahan Manggar Provinsi Kalimantan Timur yang diperuntukkan bagi ASN Kementerian PUPR yang bertugas di Provinsi Kalimantan Timur.

Rusun dibangun oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II berjumlah 1 tower sebanyak 44 unit tipe 45 dengan kapasitas 176 penghuni. Rusun ini dikerjakan oleh kontraktor PT Wahyu Adi Guna dengan anggaran sebesar Rp 9,99 miliar dari APBN 2020-2021.

"Konstruksi rusun Alhamdulillah telah selesai. Dengan selesainya konstruksi tentu diperlukan perawatan, untuk itu saya berharap agar tetap dijaga dan dirawat dengan baik, terutama masalah kebersihan juga harus dijaga," harap Fatah.


Hide Ads