Di hari kedua Lebaran, stasiun MRT Jakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, terlihat ramai dipadati masyarakat yang ingin memanfaatkan momen liburan. Bundaran HI memang menjadi salah satu stasiun besar MRT yang paling ramai dipadati pengunjung, selain stasiun Blok M dan Lebak Bulus.
Petugas penjaga mesin tiket otomatis Stasiun Bundaran HI Surya Putra, mengatakan sejak awal Lebaran kemarin, stasiun banyak didatangi warga baik dari dalam maupun luar Jakarta.
"Pas tanggal merah, terus dari tanggal 1 Mei sampai sekarang stasiun ramai terkontrol," katanya kepada detikcom, Selasa (3/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, salah satu pelayanan loket tiket di sana justru terlihat tutup. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang harus mengantre panjang di mesin tiket otomatis.
Surya mengaku, sejak pandemi loket di Stasiun Bundaran HI terkadang ditutup. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kontak sentuhan tangan.
"Iya loket ditutup. Ya bisa karena memang kebijakan pembatas atau ada kendala tersendiri dari sistem atau kartunya habis. Jadi, banyak yang ngantre di mesin," katanya.
![]() |
Hal itu pun dikeluhkan penumpang, salah satunya bernama Jaja Riyadi. Ia mengaku sempat bingung, karena tiket yang dimilikinya tidak memiliki saldo lagi.
"Iya kan tadi loket tutup. Biasanya saya langsung ke loket, dihitungin langsung sama petugasnya. Sekarang, jadi mau nggak mau saya ngantre di mesin tiket. Udah mana banyak orang kan, ya ada lah saya ngantre 15 menit berdiri," ujar Jaja.
Tak berlangsung lama, salah satu loket di sana pun terlihat kembali dibuka lagi oleh petugas.
"Iya itu sudah dibuka lagi, tadi kayaknya ada gangguan dan kartu biasanya habis. Banyak orang juga, jadi harus diambil dan dipersiapkan dulu," tutur salah satu Satpam di stasiun.
Di sisi lain, memang banyak masyarakat yang masih bingung bagaimana cara membeli hingga mengisi ulang saldo (top up) kartu MRT. Surya menjelaskan masyarakat tidak perlu khawatir akan hal itu.
"Masyarakat nggak perlu khawatir, karena di setiap loket otomatis itu akan ada penjaganya. Jadi, kalau bingung bisa diarahkan," katanya.
Surya juga menjelaskan untuk membeli dan mengisi ulang saldo kartu, bisa melalui dua pilihan.
"Ada dua opsi. Yang pertama bisa melalui vending machine di area stasiun untuk membuat tiket multi trip dan juga aplikasi MRT Jakarta. Nanti di aplikasi, akan tertera penjelasan dan langkah-langkahnya. Pembayaran juga bisa melalui e-wallet. Jadi bisa lebih praktis," jelas Surya.
![]() |