Direktur Utama PT Citra Waspphutowa M. Jusuf Hamka selaku pengelola jalan tol Depok-Antasari (Desari) menyebut dua gardu di pintu keluar Krukut 1 rusak akibat tersambar petir pada Senin (13/6/2022) sore.
Akibatnya, ratusan pengguna tol, termasuk wartawan detikcom yang akan keluar di pintu tersebut harus antre selama belasan menit.
"Sekitar pukul 16 sore itu terjadi hujan deras, dan pada 16.15 petir menyambar peralatan tol di lajur 1 dan 2 sehingga tak berfungsi," jelas Jusuf dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Selasa malam (14/6).
Untuk melayani transaksi, jelasnya lebih lanjut, dua petugas segera disiagakan dengan dilengkapi Mobile Reader. Petugas lain berhasil memperbaiki Gardu 1 sehingga dapat dilakukan transaksi normal kembali sekitar Pukul 17.00.
Sedangkan di lajur 2 yang masih mengalami kendala selanjutnya dibuka dengan transaksi menggunakan 2 mobile reader untuk mempercepat pelayanan dan mengurai antrean kendaraan.
"Lajur 1 berfungsi normal, lajur 2 menggunakan Mobil Reader sampai dengan sekitar pukul 18.26. Selanjutnya perbaikan peralatan lajur 2 selesai pukul 23.30," jelas Jusuf Hamka yang juga biasa disapa Babah Alun.
Untuk diketahui, tol Desari diresmikan Presiden Joko Widodo pada 27 September 2018. Jalan bebas hambatan ini akan menjadi cikal bakal alternatif bagi masyarakat yang ingin pergi ke Bogor, selain lewat Tol Jagorawi. Rencana pembangunan jalan tol ini sebenarnya telah dimulai pada 2005 di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
PT Citra Waspphutowa menjadi konsorsium yang memenangkan lelang pengusahaan proyek ini. Konsorsium tersebut terdiri atas PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (62,5%), PT Waskita Toll Road (25%), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (12,5%).
Tonton juga Video: Video Tol Becakayu Amblas Hoax, Faktanya Box Girder Kereta Cepat
