Fakta-fakta soal Russian Railways yang Ditawarkan Putin Garap Kereta di IKN

Fakta-fakta soal Russian Railways yang Ditawarkan Putin Garap Kereta di IKN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Jul 2022 06:00 WIB
Jokowi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Jokowi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dilansir dari website resminya, Russian Railways adalah perusahaan perkeretaapian terbesar di Rusia. Perusahaan itu bergerak dalam kepemilikan dan pembangunan infrastruktur perkeretaapian umum.

Federasi Rusia adalah pendiri dan pemegang saham tunggal Russian Railways, dengan kata lain perusahaan ini juga dimiliki langsung oleh pemerintah.

Perusahaan mengklaim telah menempati peringkat tinggi di antara operator kereta api terkemuka di dunia berdasarkan volume angkutan barang dan penumpang dan panjang jaringan infrastruktur kereta api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Russian Railways mengklaim perusahaan telah menjadi pemilik jaringan kereta api terpanjang ketiga di dunia. Panjang operasional jalur kereta api yang dikelola perusahaan ini mencapai 85.600 km, lebih dari dua kali panjang khatulistiwa.

Sementara itu, Russian Railways juga mengklaim menjadi perusahaan terbesar kedua di dunia berdasarkan panjang jalur listrik yaitu sepanjang 43.850 km.

ADVERTISEMENT

Sudah banyak kemitraan antar negara yang dibesut Russian Railways dalam rangka mengembangkan rute perkeretaapian transit melalui Rusia. Mulai dari China, Korea Selatan, Kazakhstan, Polandia, Jerman dan negara-negara lainnya. Perusahaan juga membangun dan meningkatkan infrastruktur kereta api di Serbia dan sejumlah negara lain.

Setidaknya ada 7 operasi besar yang dilakukan Russian Railways. Pertama, operasi pengangkutan, traksi lokomotif, dan infrastruktur. Kedua, operasi perbaikan rolling stock atau jalur rel. Ketiga, operasi transportasi penumpang jarak jauh.

Kemudian, yang keempat, Russian Railways juga melakukan operasi logistik. Kelima, perusahaan juga melakukan operasi pengangkutan kontainer.

Yang keenam, perusahaan melakukan operasi teknik perkeretaapian. Terakhir, Russian Railways juga melakukan operasi penelitian dan pengembangan atau R&D di sektor perkeretaapian.

Russian Railways juga pernah menggarap proyek KA di Indonesia. Namun di tengah perjalanan, perusahaan ini cabut dari Indonesia.



Simak Video "Video: Putin Kunjungi PLTN di Kursk setelah Rusia Pukul Balik Militer Ukraina"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads