Adhi Karya Kantongi Kontrak Rp 12,2 Triliun, Melesat 82%

Adhi Karya Kantongi Kontrak Rp 12,2 Triliun, Melesat 82%

Zulfi Suhendra - detikFinance
Selasa, 19 Jul 2022 14:25 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan  Depo LRT (Light Rail Transit) Jabodebek di Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/4/2022). Progres pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 mencapai 90 persen dengan rincian Cawang-Cibubur 95 persen, Cawang-Dukuh Atas 90 persen, Cawang-Bekasi Timur 88 persen dan ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2022. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nym.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meraup kontrak baru sampai dengan Juni 2022 sebesar Rp 12,2 triliun. Angka itu naik 82% dibandingkan periode Juni tahun 2021 sebesar Rp 6,7 triliun.

Dari keterangan resminya, Selasa (19/7/2022), beberapa kontrak baru yang di dapatkan ADHI di bulan Juni 2022 di antaranya Proyek Pelebaran Jalan Tol Tangerang-Merak, Bendungan Janaleta di Gowa, Gedung Presisi Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Polri di Jakarta, serta Piping Works and Steel
Structure Proyek Smelter Manyar, Gresik. Profil kontribusi perolehan kontrak baru s.d.

Juni 2022 dari lini bisnis Konstruksi mendominasi sebesar 85%, Properti sebesar 6%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan yang diperoleh, jenis proyek jalan dan jembatan sebesar 50%, proyek gedung sebesar 9%, dan proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 41%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari Pemerintah sebesar 15%, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 5%, sementara proyek kepemilikan swasta/lainnya termasuk proyek investasi sebesar 80%. Peningkatan kontrak baru ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap revenue.

Adhi Karya merupakan salah satu BUMN yang menggarap proyek LRT Jabodebek. Infrastruktur berbasis kereta ini ditargetkan akan bisa dijajal pada tahun depan.




(zlf/ang)

Hide Ads