Lagi Digeber, Ini Progres Terbaru Proyek Tol Pekanbaru-Padang

Sukma Nur - detikFinance
Selasa, 19 Jul 2022 16:44 WIB
Foto: Hutama Karya
Jakarta -

PT Hutama Karya (Persero) bersama dengan PT HK Infrastruktur (HKI) dan PT Wijaya Karya Persero, Tbk (Wika) melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) proyek Tol Ruas Pekanbaru - Padang.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menuturkan, saat ini proses konstruksi di Jalan Tol Pekanbaru - Padang yang terbagi atas 6 seksi berjalan cukup baik, terutama untuk 3 seksi prioritas.

"Untuk ruas Pekanbaru - Padang, saat ini kami fokus pada 3 seksi prioritas dengan progres konstruksi cukup signifikan yakni Seksi 6 Pekanbaru - Bangkinang yang sudah mencapai 83% di mana untuk Km 9 dan Km 40 sudah selesai 100% dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi Jalan Tol oleh BPJT dan pihak terkait lainnya, Seksi 5 Bangkinang - Pangkalan dengan progress 60%, dan Seksi 1 Padang - Sicicin mencapai 45%. Sedangkan sisa ruas tol lainnya yakni Seksi 4 Pangkalan - Payakumbuh (58 km), Seksi 3 Payakumbuh - Bukittinggi (34 km) dan Seksi 2 Bukittinggi - Sicincin (38 km) masih dalam tahap perencanaan," jelas Koentjoro dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).

Rencananya, proyek tol sepanjang 254,8 km ini akan terdiri dari 8 Simpang susun, 3 on/off ramp, dan 12 gerbang tol. Hutama Karya sudah menyiapkan sisi konstruksi yang baik dan maksimal untuk hal tersebut, termasuk pembebasan lahan di wilayah Sumatera Barat yang masih menjadi tantangan tersendiri dalam proyek pembangunan jalan tol.

"Kami pastikan usaha maksimal untuk percepatan pembangunan tol ini baik dari sisi konstruksi, maupun pembebasan lahannya," kata Koentjoro.

Selain itu, untuk mempercepat kemudahan akses masyarakat, Hutama Karya bersama HKI menerapkan konsep Building Information Modeling (BIM) untuk proyek Seksi Pekanbaru- Bangkinang. Harapannya dengan menerapkan BIM, pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat dan efektif dengan bantuan digital.

Building Information Modeling (BIM) merupakan representasi rencana bangunan aktual yang dituangkan secara digital berbentuk tiga dimensi dan animasi yang dapat dilihat menggunakan Virtual Reality (VR). Di dalam model 3D ini, terkandung semua informasi yang digunakan sebagai landasan untuk stakeholder melakukan decision making dalam setiap tahapan konstruksi.

Penyelesaian Tol Pekanbaru - Padang juga mendapatkan dukungan langsung dari berbagai stakeholder hingga regulator. Salah satunya adalah Anggota DPR RI Andre Rosiade yang berasal dari Sumatera Barat. Andre berjanji dirinya akan mengawal dan fokus memastikan proyek jalan tol ini sampai tuntas.

Dukungan untuk mempercepat proyek Tol Pekanbaru - Padang juga datang dari Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (DPD Asita) Sumatera Barat Darmawi. Mereka berharap tol ini cepat diselesaikan karena dinilai mampu mengatasi berbagai permasalahan perekonomian pariwisata kedua wilayah setempat.

Guna mempercepat penyelesaian jalan Tol Pekanbaru - Padang, Hutama Karya telah mengajukan permohonan terkait pengalokasian Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam RAPBN tahun anggaran 2023 sebesar Rp 30,56 triliun untuk percepatan pembangunan ruas-ruas JTTS, antara lain akan digunakan untuk penyelesaian ruas Padang - Sicincin sebesar Rp 5,339 miliar.



Simak Video "Dongkrak Ekonomi Kreatif Lombok Lewat HK Endurance Challenge"

(fhs/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork