Nyaris Rp 96 T Dikucurkan buat Bebaskan Lahan Proyek Strategis Nasional

Nyaris Rp 96 T Dikucurkan buat Bebaskan Lahan Proyek Strategis Nasional

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 26 Jul 2022 18:47 WIB
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) seksi 4 di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/7/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berupaya menyelesaikan ruas Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,77 kilometer tersebut yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan progresnya mencapai 71,79 persen. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT: Tol Cibitung-Cilincing proyek strategis nasional
Jakarta -

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan mengucurkan dana Rp 95,48 triliun untuk pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN). Total ada 104 PSN yang menggunakan APBN untuk pengadaan lahan sejak 2017 hingga Mei 2022.

"Anggaran pengadaan lahan PSN oleh LMAN mencapai Rp 95,89 triliun, itu sejak 2017," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Perekonomian Wahyu Utomo dalam konferensi persnya soal Pencapaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Semester I-2022 di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya hal ini adalah komitmen dari pemerintahan melalui Kementerian Keuangan yang mengalokasikan dana APBN untuk pengadaan lahan PSN yang dikelola LMAN. Dana tersebut dugunakan dalam pengadaan 151.029 bidang lahan untuk PSN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara rinci, realisasi pendanaan pengadaan lahan pada 2017 mencapai Rp 11,27 triliun. Kemudian, realisasi pendanaan pengadaan lahan meningkat menjadi Rp 21,21 triliun padaa 2018.

Sementara itu, pengadaan lahan 2019 mencapai Rp 13,88 triliun. Setahun kemudian, nilainya meningkat menjadi Rp 19,5 triliun.

ADVERTISEMENT

Realisasi pengadaan lahan PSN pada 2021 mencatatkan angka yang tertinggi, yakni sebesar Rp 22,8 triliun. Sementara realisasi pengadaan lahan hingga semester I-2022 sebesar Rp 5,86 triliun.

Dalam penjelasannya, Wahyu menyebut anggaran tersebut tersebar ke dalam 104 proyek PSN di berbagai wilayah Indonesia. Antara lain 50 proyek jalan tol, 37 proyek bendungan, 9 proyek Kereta Api, 1 proyek pelabuhan, 5 proyek irigasi, 1 proyek KSPN, dan 1 proyek air baku.

(hns/hns)

Hide Ads