Medan Sulit Perjalanan Panjang Gerbong Kereta Cepat hingga Bandung

Medan Sulit Perjalanan Panjang Gerbong Kereta Cepat hingga Bandung

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 05 Agu 2022 10:38 WIB
EMU Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Foto: Dok. KCIC
Jakarta -

Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berharap rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dikirim dari China ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar. KCIC juga meminta agar kontraktor mengawal kereta tersebut hingga sampai Stasiun Tegalluar.

Demikian disampaikan Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam acara seremoni Penyelesaian Manufaktur & Pengiriman Perdana EMU Proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, Jumat (5/8/2022).

"Kami harapkan pengiriman EMU, CIT dari mulai pelabuhan Tiongkok sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok bisa berjalan dengan lancar. Dan kami ingin memastikan kepada member contractor terutama CRRC agar pengiriman ini bisa dikawal, terutama terkait pengiriman dari Tanjung Priok ke Stasiun Tegalluar," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tanpa alasan, Dwiyana mengatakan, untuk sampai ke Stasiun Tegalluar kereta ini mesti melewati medan yang sulit yakni jalan darat atau tol.

"Karena memang menghadapi medan yang cukup sulit, melewati jalan darat atau jalan tol kami harapkan teman-teman CRRC dan HSRCC bisa mengawal perjalanan pengiriman khususnya dari Tanjung Priok sampai dengan Tegalluar agar tidak terjadi kendala-kendala yang tidak diinginkan," katanya.

ADVERTISEMENT

Dwiyana menuturkan, Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan pionir kereta cepat di Asia Tenggara. Menurutnya, kehadiran kereta ini telah ditunggu-tunggu masyarakat.

"Sebagai pionir kereta cepat khususnya di Asia Tenggara tentunya kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung akan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, oleh customer di Indonesia tentunya proyek ini kita harapkan bisa membuat konektivitas antara Jakarta Bandung semakin cepat," jelasnya.

(acd/eds)

Hide Ads