Progres Proyek MRT: Stasiun Bundaran HI & Thamrin Tersambung

Progres Proyek MRT: Stasiun Bundaran HI & Thamrin Tersambung

- detikFinance
Jumat, 19 Agu 2022 23:00 WIB
Stasiun Bundaran HI dan Thamrin Telah Tersambung
Foto: Dok. PT MRT Jakarta
Jakarta -

Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase 2A terus dikerjakan. Terbaru, terowongan bawah tanah Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Thamrin telah tersambung.

Mesin bor terowongan atau Tunnel Boring Machine (TBM) 1 telah berhasil menembus dinding sisi selatan Stasiun Thamrin pada 15 Agustus 2022. TBM 1 membangun terowongan southbound sepanjang 560 meter dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Thamrin.

"Pekerjaan pembangunan ini membutuhkan waktu sekitar enam bulan sejak Februari 2022 hingga Agustus 2022. Selanjutnya, TBM 1 ini akan melakukan putar balik di titik shaft selatan Stasiun Thamrin untuk melanjukan konstruksi terowongan northbound kembali ke arah Stasiun Bundaran HI," bunyi keterangan resmi PT MRT Jakarta (Perseroda), dikutip Jumat (19/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Capaian ini adalah salah satu loncatan dari pekerjaan konstruksi fase 2A MRT Jakarta, khususnya CP 201 yang mencakup pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas.

Sejauh ini, pekerjaan CP 201 telah mencapai 42,31% dengan sejumlah pekerjaan seperti penggalian dan pengecoran base slabStasiun Monas, pengecoran kolom dan struktur dinding gardu induk (receiving substation/RSS) Monas, dan perbaikan kualitas tanah (jet grout) di Stasiun Thamrin, pemasangan traffic decking di sisi selatan Stasiun Thamrin, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

"PT MRT Jakarta (Perseroda) masih optimistis bahwa target penyelesaian CP 201 pada Maret 2025 akan tercapai," terang pihak MRT

Sebelumnya pada 29 Juli 2022 TBM-2 yang membangun terowongan dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin telah berhasil menembus dinding shaft utara Stasiun Thamrin dan sedang proses u-turn untuk berpindah ke sisi northbound dengan membangun terowongan kembali ke Stasiun Monas sepanjang 385 meter. Rencananya, terowongan tersebut akan dikerjakan dalam waktu empat bulan.

Dalam konstruksi CP 201, digunakan dua mesin bor yaitu TBM-1 dan TBM-2. TBM-1 akan membuat terowongan southbound dan northbound yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Thamrin; dan TBM-2 yang membangun terowongan southbound dan northbound yang menghubungkan Stasiun Monas dan Thamrin.

Setelah itu, kedua TBM ini akan bersama-sama membangun terowongan southbound dan northbound yang menghubungkan Stasiun Monas dan Harmoni. Setelah itu tiap mesin bor akan membangun masing-masing satu jalur terowongan dari Stasiun Monas ke Stasiun Harmoni.

(aid/hns)

Hide Ads