WIKA Fokus Rampungkan Proyek Penunjang G20 di Tiga Titik Ini

WIKA Fokus Rampungkan Proyek Penunjang G20 di Tiga Titik Ini

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 13 Sep 2022 17:15 WIB
Logo WIKA
Foto: Danang Sugianto
Jakarta -

PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk atau WIKA tengah fokus menyelesaikan proyek infrastruktur penunjang G20. Proyek yang dipercayakan kepada WIKA tersebar di tiga wilayah, yaitu DKI Jakarta, Bali, dan Labuan Bajo, NTT.

Dikutip dari pernyataan tertulisnya, Selasa (13/9/2022), Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan semua proyek sesuai dengan target yang ditetapkan.

Sebelumnya WIKA telah menyelesaikan proyek revitalisasi ruang VVIP Bandara Halim Perdana Kusuma selesai pada akhir Agustus 2022 lalu. Bandara tersebut nantinya akan digunakan untuk menyambut tamu-tamu negara yang hadir pada presidensi G20.

WIKA juga dalam tahap merampungkan proyek revitalisasi Bandara VVIP I Gusti Ngurah Rai, yang juga akan digunakan sebagai gerbang kedatangan tamu negara di Bali. Kini pekerjaan proyek tersebut telah mencapai 99,96%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WIKA juga dipercaya untuk mengerjakan Preservasi Jalan dan Jembatan Bali yaitu meliputi ruas Simpang Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan Penataan Lansekap Bundaran, Pedestrian, dan Median Ruas Jalan Bandara Ngurah Rai. Progres pembangunan mencapai 79,1% dan ditargetkan selesai akhir September 2021.

Proyek lainnya adalah pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Progres proyek tersebut telah mencapai 62%. Proyek ini akan menjadi infrastruktur pendukung perhelatan Tourism Working Group (TWG) yang masuk dalam rangkaian G20 yang berfokus pada upaya transformasi pariwisata berbasis komunitas dan UMKM demi pariwisata yang lebih tangguh.

ADVERTISEMENT

Selain di dalam negeri, WIKA juga berhasil menyelesaikan proyek di luar negeri. Perseroan menyelesaikan Proyek Multi Purpose Sport Complex di Kepulauan Solomon, 3 bulan lebih cepat dari target. Proyek tersebut secara resmi diserahterimakan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi kepada Perdana Menteri Kepulauan Solomon Hon. Manasseh Damukana Sogavare dan sejumlah pejabat lainnya.

Menurut Agung, capaian yang lebih cepat dari target merupakan buah dari metode kerja yang efektif dengan melibatkan monitoring dan evaluasi yang intensif. Serta didukung dengan pengalaman panjang WIKA dalam menjalankan bisnis di luar negeri.

Adapun proyek ini merupakan hibah Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah dan Rakyat Kepulauan Solomon dan dibangun untuk penyelenggaraan Pacific Games 2023 turnamen antar negara yang berada di sekitar pulau Pasifik.

Dalam sambutannya, Retno Marsudi menyampaikan bahwa proyek tersebut dapat menyimbolkan harapan dan optimisme. Indonesia juga ingin menjalin kemitraan dengan Kepulauan Solomon dan negara lain di kawasan Pasifik.

(dna/dna)

Hide Ads