Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akhir 2022 akan dilakukannya uji coba transaksi tol tanpa setop atau multi lane free flow (MLFF). Selain pembayaran dilakukan melalui smartphone, diharapkan pengguna tidak lagi melakukan pembayaran di jalan tol.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan nantinya pembayaran tol tanpa setop bisa dilakukan pengguna tol sebelum melakukan perjalanan.
"Dimungkinkan pada saat MLFF ini kita bisa menggunakan dengan smartphone untuk melakukan pembayaran tanpa melakukan transaksi di gate. Maupun sebenarnya bisa merencanakan perjalanan, dan bisa langsung membayar itu namanya route ticket," terang Danang dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (14/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu mereka yang tidak punya smartphone bisa langsung membayar melalui internet, pada saat dia melalui sudah terdeteksi dan terdeduksi biaya telah dibayarkan sebelumnya," tambahnya.
Danang menjamin teknologi pembayaran tol tanpa sentuh ini bisa dilakukan selama 3 sampai 5 detik saja. Dengan begitu bisa menekan kemacetan di jalan tol dan pemborosan BBM karena kemacetan.
"Kalau kita kaitkan transaksi harian 3,6 juta transaksi bisa dibayangkan perlambatan transaksinya berapa besar, BBMnya itu demikian besar, Pak Dirjen mengutip pernyataan di media pemborosan bahan bakar dan waktu perjalan hingga Rp 4,4 triliun," ujarnya.