.webp)
Lini bisnis infrastruktur di bawah bendera Astra Internasional mulai mencari cara untuk melebarkan sayapnya. Astra Infra saat ini mulai melirik investasi di sektor bisnis baru, yaitu pengelolaan bandara.
Group COO Astra Infrastruktur Kris Ade Sudiyono mengatakan secara jangka panjang nampaknya bisnis pengelolaan bandara terlihat sangat menjanjikan. Pihaknya kemungkinan akan masuk untuk melakukan investasi bandara mulai dari pengelolaan penumpang ataupun kargo.
"Airport business kita lihat long term-nya bagus, apakah passenger port atau cargo port, ada urusan kargo ada urusan terminalnya juga," ungkap Kris Ade ketika ditemui di Menara Astra, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, sejauh ini Kris mengatakan Astra baru memantau dan memulai pembicaraan untuk masuk ke beberapa proyek pengembangan bandara. Salah satu yang diakuinya adalah pengembangan terminal kargo Bandara Soekarno-Hatta.
"Iya, (Proyek Kargo Soetta) termasuk juga yang kita perhatikan," tandasnya.
Hanya saja, Kris mengaku tak bisa bicara lebih banyak dan terperinci soal rencana investasi Astra, pasalnya belum ada kesepakatan apapun soal rencana investasi tersebut.
"Kalau belum deal nggak bisa kita ngomong apa-apa. Cuman gini, kita lihat kita tertarik dan melakukan assesmen infrastruktur airport apakah passenger terminal maupun kargo," sebut Kris Ade.
Simak juga Video: BBM Naik Bikin Harga Motor Honda Naik? Ini Kata AHM
