Tol BSD jadi langganan banjir. Terakhir kali kejadian banjir terjadi, kemacetan panjang terjadi di tol tersebut. Bahkan, tol sampai harus ditutup karena sulit dilewati.
Pengamat mengusulkan agar jalan tol tersebut digratiskan tarifnya apabila kejadian banjir yang berujung kemacetan terjadi kembali. Usulan ini pun diterima oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sependapat, Basuki bilang kalau memang terjadi kemacetan karena banjir terjadi, seharusnya jalan tol digratiskan saja tarifnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya (gratiskan tarif) itu salah satunya, bisa aja. Pas macet jalan banjir kan, bisa juga," ungkap Basuki ketika ditemui wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).
"Kalau macetnya karena banjir, bisa juga. Cuma kan kalau di dalam kota ini kan macet terus, nggak bisa juga," tambahnya.
Sejauh ini, Basuki bilang memang tidak ada aturan tertulis yang jelas menyatakan apabila kemacetan terjadi di jalan tol, tarif harus digratiskan. Semuanya baru berupa kesepakatan saja antara PUPR dengan asosiasi badan usaha jalan tol. Penerapannya pun hanya pada kondisi tertentu saja.
"Aturan sanksinya... Itu saya kira kesepakatan aja antara PU dengan asosiasi tol," ungkap Basuki.
Cuma, Basuki bilang pihaknya akan menerima masukan apabila kompensasi tol gratis bila terjadi kemacetan mau dijadikan aturan tertulis yang jelas. "Saya kira ini jadi masukan untuk saya ya," sebutnya.
Basuki pun mempersilakan apabila ada saran dari masyarakat soal saran bentuk kompensasi lain yang bisa diterapkan apabila kemacetan terjadi di jalan tol.
"Kalau dari masyarakat memangnya apa usulannya? Ini serius," ujar Basuki.
(hal/dna)