Sederet trotoar di Jakarta akan dilakukan revitalisasi. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan masyarakat ibu kota menggunakan transportasi umum.
Beberapa kegiatan revitalisasi trotoar yang dilaksanakan, antara lain di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati).
Selain itu juga dilakukan di kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang, beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.
Kegiatan penataan trotoar di Jakarta ini juga diikuti oleh salah satu BUMN semen, yakni Semen Indonesia Grup (SIG). SIG mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif) dengan menggunakan semen ramah lingkungan pada revitalisasi trotoar dan area perkerasan lainnya.
Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan bahwa, menjadi bagian dari pembangunan Trotoar untuk Kota Berkelanjutan merupakan sebuah kebanggaan bagi SIG.
"Semangat kami untuk mewujudkan #MasaDepanYangKitaMau sebagai bagian dari strategi keberlanjutan Perseroan, mendorong SIG untuk mengambil bagian dalam membangun kondisi kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs 2030)," tutur Aulia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10/2022).
Menurutnya, trotoar yang ramah dan aman bagi lingkungan merupakan sebuah bagian penting dari terwujudnya kota yang berkelanjutan. Cita-cita itu dapat terwujud dengan kolaborasi dari para pemangku kepentingan untuk berkontribusi memberikan wawasan dan perubahan gaya hidup.
"Penggunaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif, memiliki kebijakan dan peta jalan (road map), serta memberikan edukasi dan ruang bagi masyarakat untuk terlibat," kata Aulia.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh SIG. Ini menunjukkan semangat untuk membangun Kota Jakarta akan terus berlanjut. Menurutnya, pihak Pemprov DKI Jakarta memiliki perencanaan untuk merevitalisasi trotoar secara berkelanjutan.
"Ke depan, Jakarta akan menjadi kota global, kota jasa dan kota modern. Ciri kota modern bisa dilihat dari pejalan kaki. Karena itu, kita harus memanjakan pejalan kaki dengan menyediakan trotoar yang aman dan nyaman," kata Hari Nugroho.
Hari Nugroho mengungkapkan, setelah dilakukan revitalisasi ada peningkatan mobilitas di trotoar sebesar 60℅. Sementara perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum meningkat sebesar 30℅.
"Hingga akhir 2022, Dinas Bina Marga Jakarta menargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 22,740 km. Tugas kami masih jauh, sehingga butuh dukungan dan partisipasi dari banyak pihak", kata Hari Nugroho.
Penulis buku 'Trotar untuk Kota Berkelanjutan', Nirwono Joga menjelaskan, latar belakang penyusunan sebuah buku tentang trotoar adalah untuk mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas upaya merevitalisasi trotoar selama lima tahun terakhir.
"Menjelang ASEAN Games, revitalisasi trotoar dilakukan secara besar-besaran. Pasca 2018, justru meningkat pesat, karena itu, kami mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta dalam upaya revitalisasi trotoar," ujar Nirwono Joga.
(das/das)