Langganan Banjir, Tol Pondok Aren-Serpong Bakal Ditinggikan 2 Meter

ADVERTISEMENT

Langganan Banjir, Tol Pondok Aren-Serpong Bakal Ditinggikan 2 Meter

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 05 Okt 2022 20:15 WIB
Banjir di Tol BSD, Serpong, Tangerang Selatan terjadi pada Jumat (23/9) malam. Lalu lintas di lokasi banjir pun sempat dialihkan. Kini banjir sudah surut.
Foto: Andhika-detikcom
Jakarta -

Kementerian PUPR mengatakan tengah melakukan upaya untuk menangani banjir di Jalan Tol Pondok Aren-Serpong Km 8+500. Salah satunya meninggikan lagi jalan tol tersebut setinggi 2 meter (m).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR menjelaskan peninggian jalan tol tersebut untuk mengamankan jalur lalu lintas agar tidak terputus. Dengan meninggikan jalan setinggi 2 meter, Hedy percaya ruas jalan tol itu akan bebas banjir nantinya.

"Yang penting kita tinggikan setinggi 2 meter. Jadi kalau kemarin 40 cm, sebelumnya paling tinggi 80-90 cm. Dengan 2 meter kita punya margin yang cukup untuk mengamankan jalur jalan kita untuk dilakukan lalu lintas secara aman," jelasnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (5/10/2022).

Selain itu, untuk saluran air yakni box culvert juga akan diganti menjadi jembatan selebar 20 meter. Sementara saat ini box culvert itu hanya selebar 9 meter.

"Caranya meninggikan jalannya nanti box culvert ini akan kita ganti dengan jembatan sekarang box culvert 9 meter dengan diganti jembatan selebar 20 meter agar bisa ada keleluasan crossing aliran air ke sungai Cibenda," tuturnya.

Kemudian, pihaknya juga akan membuat kolam retensi untuk menampung aliran air di sepanjang tol tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk pengendali banjir.

"Kita juga membantu retention pool, memang tidak secara besar-besaran memanfaatkan ruang milik jalan tol yang ada untuk penangkap air. Ini kita kapasitasnya 7.700 meter kubik dengan ke dalam rata-rata daya tampung 2 meter," tuturnya.

Hedy mengatakan proses peninggian itu sudah berlangsung, hanya saja prosesnya yang baru 30%. Dia menargetkan peninggian ini akan selesai pada Mei 2022 dan diharapkan bisa bebas banjir. "Jalan tol kita cukup setelah bulan Mei Insyaallah bisa kering," tutupnya.

(ada/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT