.webp)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini, uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung bisa terlaksana ketika Presiden China Xi Jinping berkunjung ke Indonesia. Uji coba ini sendiri akan dilakukan di sela-sela kunjungan Xi Jinping pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November mendatang.
"Ya bisa lah, masa nggak bisa," kata Luhut di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Luhut menyebut progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung berlangsung dengan baik. Luhut sendiri mengaku seharusnya hari ini meninjau proyek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Progres) Bagus, harusnya saya hari ini pergi meninjau persiapan dynamic test-nya, karena dynamic test itu harus terjadi tanggal 16 November," terang Luhut.
Terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan terus berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan Xi Jinping hadir dalam uji coba tersebut.
"Saya akan tanyakan ke Kemenlu (Kementerian Luar Negeri), tapi para stakeholder pembangunan sudah melakukan komunikasi," ungkap Budi.
Pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri sudah selesai sepanjang 17 km. Budi menjelaskan, kecepatan kereta pada uji coba itu sekitar 60 km/jam.
Budi memastikan, saat jadwal uji coba Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Xi Jinping tiba maka rel kereta cepat ini sudah berfungsi. Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah bisa melaju dari Stasiun Padalarang menuju Tegalluar, Kabupaten Bandung.
"Kita lihat ini November pada saat presiden dan pak presiden China datang, konteksnya di sana rel sudah berfungsi," ungkapnya.
(acd/das)
