Benarkah LRT Palembang Sepi Seperti Kata Ridwan Kamil? Begini Datanya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 24 Okt 2022 10:19 WIB
Foto: LRT Palembang. (Raja Adil-detikcom)
Jakarta -

LRT Palembang mendapatkan kritik pedas dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Moda transportasi massal di Sumatera Selatan itu disebut-sebut menjadi contoh proyek transportasi yang sepi penumpang.

Menurutnya, telah terjadi kegagalan pengambilan keputusan LRT Palembang karena dasar perencanaannya dilakukan secara politis. Ridwan Kamil mengatakan keputusan membuat LRT Palembang didasarkan atas hajatan besar Asian Games 2018.

Padahal, jika saja melihat dari sisi perencanaan penumpangnya menurut Ridwan Kamil, LRT Palembang tidak bagus untuk dikembangkan. Dia pun menyinggung dana besar hingga Rp 9 triliun yang dikeluarkan untuk membangun proyek tersebut.

"Apa yang terjadi sekarang? Nggak ada penumpangnya, itu Rp 9 triliun. Nggak ada penumpangnya," sebut Ridwan Kamil dalam acara diskusi Synergy Ngopi dengan Jababeka di President University, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (21/10/2022).

LRT Palembang sendiri mulai beroperasi di medio 2018 sejalan dengan hajatan besar Asian Games. Rutenya Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga ke sekitar pusat olahraga Jakabaring.

Lalu benarkah LRT Palembang sepi seperti yang dikatakan oleh Ridwan Kamil?

Menurut Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan tren penumpang LRT Palembang saat ini justru terus membaik. Datanya, rata-rata penumpang harian di bulan Oktober 2022 saja sudah mencapai 9.666 penumpang setiap harinya.

Bila bicara jumlah penumpang secara kumulatif hingga pertengahan Oktober sudah sebanyak 2.328.970 penumpang. "Adanya LRT Sumsel ini memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat kota Palembang," kata Aida kepada detikcom, Senin (24/10/2022).

Aida menyatakan 3 stasiun paling banyak digunakan untuk naik turun penumpang yaitu Stasiun Asrama Haji dengan jumlah 36.028 penumpang, Stasiun Ampera 26.482 penumpang, dan Stasiun DJKA 25.259 penumpang.

"Ada trend kenaikan karena banyak pengguna jasa yang memanfaatkan kartu berlangganan pelajar, mahasiswa maupun untuk pegawai serta mulai banyaknya aktivitas tatap muka," ungkap Aida.

Sebelumnya, dalam catatan detikcom, Aida juga pernah memaparkan sepanjang 2022 sampai dengan triwulan III atau bulan September, LRT Palembang telah mengangkut 1.857.563 penumpang. Rata-rata untuk penumpang 7.058 pada weekdays dan 11.463 penumpang pada weekend.

Angka ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2020 pada awal pandemi COVID-19 rata-rata harian penumpang 2.878. Salah satu minimnya penumpang karena ada pembatasan aturan social distancing dan aktivitas masyarakat.

Selanjutnya, pada 2021 juga masih berlaku pembatasan. Namun jumlah penumpang harian rata-rata sudah mencapai 4.380 penumpang.

Simak juga video 'Dirut KAI Blak-blakan LRT Jabodebek Jadi Beban, Desain Nggak Benar':



Menurut Aida bahkan LRT Palembang ada penambahan jadwal perjalanan. Baca di halaman berikutnya.




(hal/das)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork