Proyek pembangunan Tol Trans Sumatera terus digenjot dan ditargetkan beberapa ruas rampung pada pertengahan 2023 mendatang. PT Hutama Karya (Persero) selaku pelaksana tugas pembangunan telah menyelesaikan konstruksi sepanjang 570 km.
Informasi tersebut dilaporkan oleh Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto. Yang terbaru ialah ruas Tol Taba Penanjung-Bengkulu yang baru dioperasikan namun belum diresmikan, dengan progres pembebasan lahan dan konstruksi sudah 100%.
"Kami laporkan perkembangan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera, saat ini kami telah menyelesaikan 570 km, yang berwarna hijau ini. Sedangkan yang berwarna biru ini dalam proses pembangunan. Yang terbaru adalah TB Penanjung-Bengkulu, ini sudah dioperasikan, tapi belum diresmikan," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, dikutip melalui kanal YouTube Komisi VI DPR RI, Selasa (15/11/2022).
Dalam presentasi Budi, nampak ada 5 ruas tol yang sudah beroperasi antara lain Medan-Binjai sepanjang 17 km, Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, Palembang-Indralaya sepanjang 22 km, Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189 km, dan Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km.
Sementara itu, ada 2 ruas tol yang sudah beroperasi sebagian yakni Tol Sigli-Banda Aceh dengan total panjang 74 km, yang sudah beroperasi 36 km. Serta Tol Binjai-Langsa sepanjang 58 km yang sudah beroperasi 12 km.
"(Progres) Binjai-Langsa lahan 74% dan konstruksi 57%, Sigli-Banda Aceh lahan 99% dan konstruksi 91%," kata Budi.
Kemudian, tersisa beberapa ruas tol yang masih berwarna biru atau dalam artian masih konstruksi. Salah satu di antaranya yaitu Tol Indralaya-Muara yang pembebasan lahan sudah mencapai 96% dan konstruksi sekitar 85%.
Lalu ada Tol Pekanbaru-Pangkalan sepanjang 64 km dengan progres lahan 75% dan konstruksi 80%, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Siantar sepanjang 93 km dan progres lahan 93% serta konstruksi 70%, kemudian Kisaran-Indrapura sepanjang 48 km dengan progres lahan 40% dan konstruksi 64%.
Tidak hanya itu, Budi juga menyampaikan kalau pembangunan ruas Tol Padang-Sicincin sudah dimulai kembali, dengan pembebasan lahan sudah mencapai 72% dan konstruksi 45%. Konstruksinya sempat mengalami keterlambatan akibat terhambat dalam hal pembebasan lahan.
"Secara umum kami laporkan bahwa semua ruas ini akan selesai pada pertengahan 2023, kecuali untuk ruas Padang-Sicincin yang karena kemarin karena ada keterlambatan dalam penyerahan lahan, ini baru akan selesai di awal 2024," terangnya.
Lihat Video: Wujud Nyata Pembangunan Masa Depan, Jalan Tol Trans Sumatera
(hns/hns)