Jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) masih dalam proses penyelesaian. PT Waskita Toll Road menjadi pihak yang membangun jalan tol di Pulau Sumatera tersebut melalui anak usahanya PT Waskita Sriwijaya Tol (WST).
Waskita saat ini fokus dalam percepatan penyelesaian konstruksi pada ruas tahap II Kramasan-Betung. Direktur Utama Waskita Toll Road Rudi Purnomo menyampaikan konstruksi Ruas Tol Kapal Betung merupakan salah satu jalan tol yang menjadi penyerapan utama dana penyertaan modal negara (PMN) yang diterima PT Waskita Karya (Persero).
Sebelumnya, ruas tol Kapal Betung menerima dana dari PMN tahun 2021 sebesar Rp3 triliun, serta fasilitas pinjaman investasi dari kreditur sebesar Rp 2,9 triliun pada Juni 2022. Pada akhir tahun ini, dengan adanya PMN tahun 2022 yang akan diterima Waskita, Ruas Tol Kapal Betung akan kembali menerima dana PMN senilai Rp 2 triliun.
"Dengan adanya dana tersebut, seluruh kebutuhan pembiayaan sebesar Rp 7,9 Triliun telah terpenuhi, sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan ruas tol Kapal Betung sesuai dengan target Perseroan," kata Rudi Purnomo dalan keterangannya, Rabu (16/11/2022).
Di sisi lain, Direktur Utama WST, Herwidiakto menyampaikan progress konstruksi Ruas Tol Kapal Betung tahap II telah mencapai 48,34% dan ditargetkan selesai konstruksi pada kuartal III tahun 2023. Pengoperasian akan dilakukan secara bertahap, tahap pertama adalah Segmen Sungai Rengas - Pangkalan Balai pada kuartal I 2023.
Selain ruas tol, WST juga akan membangun fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area di 6 titik Ruas Tol Kapal Betung.
"Kami berencana untuk membangun TIP yang tersebar pada enam titik Ruas Tol Kapal Betung, di mana TIP tahap pertama akan dibangun di KM 360 B yang ditargetkan rampung pada Nataru tahun 2022," ungkap Herwidiakto.
Sebagai informasi, Ruas Tol Kayu Agung - Palembang - Betung memiliki total panjang mencapai 111,69 Km yang terdiri dari dua tahap, yaitu Tahap I Kayu Agung-Kramasan dan Tahap II Kramasan-Betung.
Pada Ruas Tol Kapal Betung terdapat 3 Jembatan Bentang Panjang, antara lain Jembatan Ogan yang telah beroperasi. Jembatan ini memiliki ornamen yang kental budaya dan menunjukkan kearifan lokal Palembang, sehingga dapat menjadi atraksi turis di sekitar ruas tol. Selain itu, terdapat Jembatan Kramasan dan Jembatan Musi yang masih dalam tahap kontruksi.
Nantinya saat beroperasi penuh, ruas tol yang merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera ini dapat memangkas waktu perjalanan dari Kayu Agung menuju Betung menjadi 90 hingga 120 menit, jika menggunakan jalur arteri waktu perjalanan dapat mencapai 5 jam, sehingga dapat menjadi alternatif jalan nasional lintas Timur Sumatera.
Selain itu, posisi Ruas Tol Kapal Betung yang terintegrasi dengan jalur backbone (jalur utama) jalan tol Trans Sumatera dan Jalur Sirip Trans Sumatera dapat secara langsung membantu melancarkan arus distribusi dan laju perekonomian di Sumatera.
Simak Video "8 Ruas Tol Ini Gratis Saat Libur Nataru 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)