Sementara itu, President Sinobec John Lee mengatakan, dipilihnya Indonesia sebagai mitra kerja sama ini antara lain negara itu memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti sinar matahari dan berbagai bahan mineral sehingga sagat berpotensi mengembangkan bandara berwawasan lingkungan.
"Saya menilai potensi kerja sama ini dengan pihak Indonesia sangat besar dan akan berlanjut terus di masa datang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
John Lee juga menegaskan bahwa kerja sama dengan Whitesky Group akan mengusung konsep green energy atau energi hijau. Dan pihaknya bakal mengembangkan bandara-bandara di AP I menjadi bandara ramah lingkungan. Dimana pihaknya dan dakan melakukan yang terbaik untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia.
(kil/dna)