Top! Struktur Bangunan Kereta Cepat Didesain Tahan Gempa hingga 8 Magnitudo

Top! Struktur Bangunan Kereta Cepat Didesain Tahan Gempa hingga 8 Magnitudo

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Kamis, 24 Nov 2022 11:03 WIB
BANDUNG, WEST JAVA, INDONESIA - 2022/11/16: Jakarta Bandung High-Speed Train (KCJB) or Comprehensive Inspection Train (CIT) was seen during the dynamic trial in Tegalluar. President Joko Widodo and Chinese President Xi Jinping are planning to see online the dynamic trial process of the 15 km Jakarta Bandung High-Speed Train with a limited speed of 80 km/hour during a sidelines visit from the G20 summit in Bali. (Photo by Algi Febri Sugita/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Foto: Algi Febri Sugita/SOPA Images/LightRocket/Getty Images
Jakarta -

Indonesia merupakan negara yang rawan gempa sebab dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Sebagai bentuk mitigasi, pembangunan struktur prasarana proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) didesain tahan gempa di sekitar trase KCJB. Prasarana seperti jembatan, subgrade hingga terowongan yang berada di sepanjang trase dirancang memiliki ketahanan gempa hingga 8-9 Skala Intensitas Seismik atau setara dengan 8 magnitudo.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebut desain struktur proyek KCJB memang dibuat untuk tahan menghadapi berbagai potensi bencana alam, termasuk gempa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Struktur Prasarana KCJB sudah mempertimbangkan kondisi di Indonesia yang sering terjadi gempa. Struktur Prasarana KCJB didesain tahan gempa dan bisa memiliki usia pakai hingga 100 tahun," ujarnya.

Disebutkan Dwiyana, gempa terbesar yang pernah terjadi di Jawa memiliki kekuatan 8 magnitudo. Kondisi ini sudah diantisipasi dalam pembangunan struktur KCJB sehingga mampu menghadapi gempa yang menyebabkan kerusakan parah, keretakan pada tanah hingga longsor.

ADVERTISEMENT

Selain struktur bangunan yang tahan gempa, sarana kereta api cepat dalam hal ini kereta api cepat penumpang (EMU) dan kereta api cepat inspeksi (CIT) juga sudah dilengkapi fitur disaster monitoring atau pendeteksian bencana.

"Desain struktur bangunan yang mumpuni dan juga fitur kereta api yang mampu mendeteksi bencana, disematkan untuk keamanan operasional KCJB. Diharapkan bisa memitigasi dampak apabila terjadi bencana," ujar Dwiyana.

Mengenai gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin 21 November 2022, Dwiyana menyebutkan jika kondisi struktur Prasarana KCJB hingga saat ini aman dari kerusakan akibat gempa. Mewakili perusahaan, Dwiyana turut menyampaikan duka cita atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur.

"Atas nama perusahaan, kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur. Semoga masyarakat Cianjur diberi kekuatan dan musibah ini segera usai," tutur Dwiyana.




(zlf/zlf)

Hide Ads