Sebelum terjun ke bisnis jalan tol, Gudang Garam juga melakukan pembangunan bandara. Melalui anak usahanya PT Surya Dhoho Investama, Gudang Garam mulai membangun bandara yang bernama Bandara Dhoho di medio April 2020.
Bahkan, bandara yang satu ini sudah dicap sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah. Bandara Dhoho pun digadang-gadang bakal menjadi bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan pembiayaan swasta murni tanpa menggunakan APBN, tepatnya semua modal akan diberikan oleh Gudang Garam.
Total nilai investasi mencapai Rp 10,8 triliun dengan rincian Rp 6,6 triliun pada tahap I; Rp 1,2 triliun pada tahap II; dan Rp 3 triliun pada tahap III. Kapasitas penumpang bandara untuk Tahap I mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun, tahap II 4,5 juta penumpang per tahun dan tahap III 10 juta penumpang per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara ini ditargetkan beroperasi pada akhir 2023. Bandara diproyeksikan mampu melayani pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) sejenis Boeing 777-300ER.
Simak Video "Video: Tol Jakarta-Tangerang Terendam Banjir Imbas Luapan Kali Sabi"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)