Rencana 'suntik mati' alias penyetopan operasi KA Argo Parahyangan berembus di tengah masyarakat seiring dengan persiapan operasi kereta cepat Jakarta-Bandung. Bahkan, Menteri BUMN dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (5/12/2022) menyarankan KA Argo Parahyangan menjadi kereta barang saja.
"Yang namanya kereta kan bisa juga jadi kereta barang. Karena Indonesia ini nggak punya yang namanya kereta barang. Nah untuk penumpangnya bisa juga dengan kereta cepat," kata Erick.
Perlu diketahui Argo Parahyangan sendiri adalah kereta dengan rute Jakarta-Bandung. Kereta Argo Parahyangan berangkat dari Stasiun Gambir di Jakarta Pusat dan tujuan akhirnya berada persis di tengah kota Bandung, tepatnya di Stasiun Bandung.
Berdasarkan catatan detikcom, KA Argo Parahyangan kelas Eksekutif, tarifnya adalah Rp 135.0000, sementara untuk kelas Ekonomi tarifnya adalah Rp 95.000.
Penumpang juga punya pilihan kereta lainnya yakni Argo Parahyangan Excellence yang diluncurkan dan mulai beroperasi sejak 1 Oktober 2019. Tarif yang dikenakan pada penumpang adalah Rp 150.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 110.000 untuk kelas premium.
Adapun jarak tempuh KA Argo Parahyangan dari Jakarta ke Bandung kurang lebih 173 km yang dapat ditempuh dalam waktu rata-rata 2-3 jam.
Sementara itu, untuk kereta cepat Jakarta-Bandung harga tiketnya kira-kira Rp 125.000 untuk jarak dekat dan Rp 250.000 untuk tarif jarak jauh. Jarak terjauhnya akan menghubungkan Stasiun Halim di Jakarta hingga ke Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung. Waktu tempuhnya cuma sekitar 30 menitan saja.
Nah bagi yang mau ke pusat kota Bandung, akan disediakan kereta feeder dari Stasiun Padalarang, letaknya sebelum Stasiun Tegalluar. Nah dari situ akan ditempuh lagi perjalanan sekitar 15-20 menit untuk sampai ke tengah kota Bandung, tepatnya di Stasiun Bandung.
Tentunya, masyarakat harus menambah ongkos lagi untuk naik kereta feeder kereta cepat ke Stasiun Bandung dari Stasiun Padalarang. Hingga kini belum ada rilisan harga dari PT KAI untuk layanan kereta feeder.
Cuma menurut Staf Menteri BUMN Arya Sinulingga kemungkinan untuk tarifnya dari Jakarta ke pusat Kota Bandung naik kereta cepat plus feeder bila ditotal-total menjadi sekitar Rp 250.000-300.000. Sementara waktu tempuhnya paling lama sekitar 1 jam.
"Jadi silahkan saja dipertimbangkan ya. Coba kita lihat mana lebih kita pilih, yang Rp 150.000-170.000 tiga jam. Dengan yang Rp 250.000-300.000 tapi satu jam. Coba bandingkan seperti itu, bagi orang-orang kelas menengah atas," kata Arya.
detikcom sendiri baru saja melakukan polling kepada para pembaca lebih memilih Argo Parahyangan atau Kereta Cepat untuk melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dengan melihat perbandingan harga dan waktu tempuh di atas.
Hasilnya mayoritas masyarakat masih memilih Argo Parahyangan sebagai andalan untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Dari 35 komentar polling yang memilih Kereta Cepat cuma 7 orang, mayoritas sisanya masih ingin naik Argo Parahyangan.
Apa kata para pembaca?Buka halaman selanjutnya.