Hasil Polling: Argo Parahyangan Jangan Disuntik Mati Dulu Ya!

Hasil Polling: Argo Parahyangan Jangan Disuntik Mati Dulu Ya!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 07 Des 2022 10:00 WIB
KA Argo Parahyangan
Foto: Istimewa

Hari Murhadi salah satu yang memilih tetap menggunakan Argo Parahyangan menyatakan kereta tersebut lebih murah dan efisien karena bisa langsung ke tengah Kota Bandung. Hari menitip pesan jangan sampai kereta Argo Parahyangan yang reguler dan murah disuntik mati.

"Gpp pake Argo Parahyangan lebih murah namun langsung ke tengah kota Bandung. Silakan saja yg mau naik Kereta Api Cepat tapi jangan menutup akses orang mau membeli tiket murah kereta Reguler. Itu baru Fair," kata Hari Murhadi.

Sementara Efendi menyatakan masih memilih Argo Parahyangan karena murah, mudah, dan nyaman. Dia menyatakan Kereta Cepat cukup ribet untuk digunakan karena harus transit terlebih dahulu untuk ke pusat kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pilih argo parahyangan aja. Murah dan mudah dan nyaman. Kereta cepat mahal dan ribet pindah2 transit jd pasti bkl ga dpt nyamannya," ungkap Efendi.

Di sisi lain, Ibnu Padma mengaku memilih Kereta Cepat dibandingkan Argo Parahyangan. Dirinya menyoroti fleksibilitas ketersediaan Kereta Cepat yang kemungkinan tiap 30 menit atau 1 jam pasti ada.

ADVERTISEMENT

Sementara Argo Parahyangan sangat terbatas ketersediannya. Menurut pengalamannya naik Argo Parahyangan harus bersiap saling berebut tiket dengan penumpang lainnya karena ketersediaannya sedikit.

"Pilihan di Kereta Cepat, karena pastinya waktu pemberangkatan lebih banyak daripada argo Parahyangan, yg hanya 4x pemberangkatan tidak tidak flexible, sedangkan kereta cepat bisa 1 jam sekali atau bahkan 30 menit sekali ada kereta nya. Jadi itu yang membuat kereta cepat jadi pilihan. Jadi ga bakal rebutan lah kalau pas pulang di hari minggu, yg skrg jadi rebutan klo balik hari minggu," kata Ibnu Padma.

Kemudian, Widianto yang juga memilih Kereta Cepat menyatakan akan ada efisiensi waktu yang sangat baik untuk perjalanan Jakarta ke Bandung dengan kereta cepat.

Dia membandingkan kereta cepat plus feeder-nya hanya memakan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai Bandung dari Jakarta. Tapi, dengan Argo Parahyangan meskipun tak mesti transit waktu tempuhnya sampai 3 jam. Menurutnya, hemat waktu 2 jam sangat berguna.

"Efisiensi Waktu. Dari Timur Jakarta ke Timur Bandung. Ke pusat Bandung pun, tinggal turun di Padalarang, dan tambah waktu 30 menit jadi 1 Jam. Hemat waktu sampai 2 Jam lebih. 2 Jam lebih bisa digunakan untuk keperluan lain2. Harapannya ada tambahan kereta feeder lain selain kereta yg sudah ada. kalau bisa kereta tersebut kereta listrik," papar Widianto.


(hal/dna)

Hide Ads