Kemenhub Buka-bukaan Rencana Bangun Kereta Cepat Tembus Surabaya

Kemenhub Buka-bukaan Rencana Bangun Kereta Cepat Tembus Surabaya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 08 Des 2022 18:45 WIB
Pekerja berada di dekat rangkaian gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/10/2022). PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan melaksanakan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada November 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Pekerja berada di dekat rangkaian gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/10/2022)/Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Pemerintah punya rencana besar untuk membangun kereta cepat dari Jakarta sampai Surabaya. Pada tahap pertama, kereta cepat akan terhubung dari Jakarta ke Bandung tahun depan.

Perihal rencana besar menyambung kereta cepat ke Surabaya, Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menjelaskan pemerintah tidak akan buru-buru untuk langsung meneruskan pembangunan kereta cepat sampai Surabaya.

Bahkan setelah kereta cepat menyambung sampai Bandung, pemerintah belum berencana melakukan studi kelayakan (feasibility study/FS). "Kita bertahap lah, belum FS belum. Mungkin masih kaya policy paper," ungkap Risal ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Risal menyatakan trase atau rencana rute sudah ada di Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) 2020-2030.

"Kita belum menentukan nanti dikerjakan seperti apa, lanjutnya sampai Kertajati, Solo, Yogyakarta atau mana. Cuma kan trasenya ada, kan kita pakai RIPNAS, itu ada tapi kapan dimulai sukseskan dulu satu ini (Jakarta-Bandung)," papar Risal.

ADVERTISEMENT

Risal juga mengatakan pemerintah berharap proyek lanjutan kereta cepat menuju Surabaya bisa dikerjakan secara penuh oleh anak bangsa. Tak perlu lagi campur tangan negara lain, termasuk China.

Pasalnya dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dengan China seharusnya sudah ada proses transfer teknologi. "Ya harapannya semoga nanti karya anak bangsa. Kan kita sudah minta transfer knowledge. Kalau sudah yakin Surabaya bisa anak bangsa," ungkap Risal.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya adalah rencana jangka panjang. Nantinya pemerintah memanfaatkan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), baik BUMN atau swasta nasional maupun asing untuk pendanaannya.

"Di tengah keterbatasan kemampuan APBN, kami harus mencari alternatif melalui pendanaan kreatif. Sehingga tidak mengganggu APBN yang diprioritaskan untuk kebutuhan yang lebih mendasar," kata Budi Karya dalam keterangannya awal November yang lalu.

Nantinya ditargetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta-Surabaya dapat ditempuh empat jam saja. Dengan adanya kereta cepat ini diharapkan akan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di sejumlah daerah yang dilalui. Di samping kereta cepat jalur selatan, tengah direncanakan juga pengembangan kereta api semi cepat Surabaya dengan rute lewat utara Pulau Jawa.

(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads