Tol Jakarta-Cikampek II (Japek Selatan) akan beroperasi sebagian saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tol ini dibuka secara situasional dalam membantu mengurai kemacetan ialah bagian dari seksi 3 yakni jalur Sadang-Kutanegara.
Direktur Utama Japek II Selatan Charles Lendra mengatakan saat ini progres pembangunan dari jalur Sadang-Kutanegara mencapai 95%, tinggal dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung seperti lampu jalan. Sementara untuk progres keseluruhan seksi 3 Sadang-Sukabungah sendiri telah mencapai 75,5%.
"Untuk seksi 3 sendiri progresnya sudah mencapai 75,5%. Targetnya selesai sekitar pertengahan tahun depan," ujar Charles kepada wartawan, di Gerbang Tol Kutanegara, Purwakarta, Jumat (16/12/2022).
Selanjutnya, Charles pun turut menyampaikan progres dari seksi lainnya. Untuk seksi 2, ia mengatakan, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Progres pembebasan lahan seksi 2A Setu-Sukaragam progres pembebasan lahannya mencapai 58%. Sedangkan untuk seksi 2B Sukaragam-Sukabungah progresnya telah mencapai 85%.
"Sesi 1 (Jatiasih-Sukaragam) memang sempat terpending ya pembebasan lahan. Tapi rencananya tahun depan akan kita mulai lagi," kata Charles.
Charles mengatakan, perkiraannya, keseluruhan ruas Tol Japek II Selatan akan selesai pembangunannya dan dapat dioperasikan pada 2024 mendatang.
Sadang-Kutanegara Dibuka Situasional Saat Nataru
Pembangunan Tol Japek II Selatan ini memang dimulai dari Sadang, yakni seksi terakhirnya Sadang-Kutanegara. Sehingga, seksi inilah yang sudah dapat dioperasikan fungsional saat Nataru kali ini.
Jalan ini memiliki panjang sekitar 8,5 km. Gerbang Japek II Sadang berhubungan langsung dengan Tol Purbaleunyi, tepatnya di km 77, sementara Gerbang Kutanegara akan tembus ke jalur arteri non tol.
Apabila ditemukan lonjakan kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta di jalur Simpang Susun Dawuan (KM 68) dan di Gerbang Tol Kalihurip Utama, kepolisian beserta Jasa Marga akan berkoordinasi untuk membuka jalan Tol Japek II Selatan ini.
Setelah keluar dari Gerbang Tol Kutanegara, para pengendara mobil harus melalui jalan arteri sepanjang kurang lebih 15 km untuk menuju ke Gerbang Tol Karawang Timur
(hns/hns)
