6 Fakta Tol Japek Selatan yang Dibuka Saat Libur Nataru

6 Fakta Tol Japek Selatan yang Dibuka Saat Libur Nataru

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 17 Des 2022 10:10 WIB
Pembangunan Tol Japek Selatan
Tol Jakarta-Cikampek II (Tol Japek Selatan)/Foto: Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek Selatan) Seksi 3 ruas Sadang-Kutanegara akan dibuka fungsional jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengoperasiannya diharapkan mampu mengurai kemacetan arus balik dari arah Bandung ke Jakarta.

Berikut deretan fakta dari Tol Japek Selatan yang dirangkum detikcom.

1. Dibuka Situasional Kalau Ada Lonjakan Kendaraan

Direktur Utama Japek II Selatan Charles Lendra mengatakan, tol ini diprioritaskan sebagai jalan alternatif dalam membantu mengurai kemacetan arus balik dari Bandung menuju arah Jakarta. Diperkirakan lonjakan akan terjadi pada tanggal 25 Desember 2022 untuk libur Natal dan 1 Januari 2023 untuk libur Tahun Baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Japek II Selatan ini dari Sadang KM 77 tadi sampai Gerbang Tol Kutanegara. Untuk digunakan ruas ini sangat tergantung dengan ruas Japek Selatan eksisting ya, ada kepadatan di jalur Simpang Susun Dawuan (KM 68) dan di Gerbang Tol Kalihurip Utama. Nah ini bisa digunakan ruas ini (Japek Selatan), tapi tetap atas izin Kepolisian, Korlantas," terangnya di Gerbang Tol Kutanegara, Purwakarta, Jumat (16/12/2022).

Di kesempatan yang sama, Corporate Communication Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana mengatakan, dibukanya tol tersebut akan mengikuti izin dan arahan dari pihak Kepolisian. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tim yang berada di Command Center menyangkut angka kepadatan kendaraan di jalur-jalur yang terintegrasi dengan titik-titik yang menjadi perhatian utama.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami di lapangan juga akan berkoordinasi dengan rekan-rekan di Command Center untuk memastikan jalur-jalur yang terintegrasi lainnya. Kita akan intens komunikasi dengan pihak kepolisian, dengan yang khususnya yang di lapangan, untuk mengetahui kondisi pastinya. Baru dari sana akan ada evaluasi untuk memastikan akan ada buka tutup," ujar Lisye.

2. Hanya Dibuka Dari Arah Bandung ke Jakarta

Lisye menekankan, nantinya saat dibuka fungsional, ruas tol ini hanya dibuka satu arah, yakni dari Sadang ke Kutanegara atau dari arah Bandung ke Jakarta. Hal ini disebabkan karena infrastruktur belum siap dilalui kendaraan dari arah Jakarta.

"Karena memang yang sudah siap seksinya di sini, yang sudah tersambung dengan akses Tol Purbaleunyi itu akses Sadang menuju Kutanegara ini," ucapnya.

Setelah beroperasi secara fungsional di Nataru ini, jalur tol ini akan ditutup kembali agar pembangunan seksi 3 Sadang-Sukabungah bisa dilanjutkan kembali.

3. Cuma Kendaraan Ini yang Boleh Melintas

Lebih lanjut Charles mengatakan, kendaraan yang diperbolehkan melewati jalan ini ialah kendaraan golongan I seperti mobil pribadi dan minibus. Sementara mobil dengan beban berat seperti truk dan bus dilarang melintas. Tol ini siap menampung hingga 2.900 kendaraan.

"Khusus golongan I ya (yang boleh melintas), sedan dan minibus. Golongan I ya, nonbus," sebutnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

4. Tarif Tol Gratis

Sementara menyangkut tarifnya, Lisye mengatakan, selama dibukanya jalur ini secara fungsional saat Nataru, pengendara tidak akan dikenakan tarif alias gratis. Alasannya, jalan ini masih beroperasi secara fungsional sehingga tarif belum diberlakukan.

"Dari Jakarta-Cikampek Selatan ini, dari Sadang ke Kutanegara, karena sifatnya fungsional jadi belum ada tarif yang diberlakukan. Karena kan sifatnya tarif diberlakukan pada saat dinyatakan operasional dan layak operasi dan sudah ada surat dari kementerian," terangnya

5. Rute Perjalanan

Masyarakat yang ingin kembali ke Jakarta dari Bandung usai libur Natal dan Tahun Baru, bisa melewati Tol Japek Selatan ruas Sadang-Kutanegara melalui pintu yang terletak di daerah Sadang, Purwakarta, atau tepatnya di km 76-77 Tol Purbaleunyi.

Perjalanan akan menempuh waktu sekitar 10 menit dengan jarak 8,5 km hingga sampai ke GT Kutanegara. Setelah keluar dari GT Kutanegara, para pengendara akan tembus ke jalan arteri non tol, yakni jalan industri kemudian dilanjut dengan jalan Pantura.

Pengendara harus melalui jalan arteri dengan memakan jarak kurang lebih 15 km selama 45 menit untuk tiba di GT Karawang Timur. Dari sana, pengendara dapat melanjutkan perjalanan menuju Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek km 48. Para pengendara juga masih berkesempatan untuk melalui jalur MBZ.

6. Progres Japek Selatan Seksi 3 Sudah 75,5%

Ruas Sadang-Kutanegara ini merupakan bagian dari Tol Japek II Selatan Seksi 3 Sadang-Sukabungah dengan total panjang 30,6 km. Charles menyampaikan, progres pembangunan ruas Sadang-Kutanegara sendiri, kini progres pembangunannya mencapai 95%.

Sementara untuk Keseluruhan seksi 3 yakni Sadang-Sukabungah, Charles menyebut, progres sudah mencapai 75,5%. Seksi ini ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan 2023.

Charles pun turut menyampaikan progres dari seksi lainnya. Untuk seksi 2, ia mengatakan, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Progres pembebasan lahan seksi 2A Setu-Sukaragam mencapai 58%. Sedangkan untuk seksi 2B Sukaragam-Sukabungah progresnya telah mencapai 85%.

"Sesi 1 (Jatiasih-Sukaragam) memang sempat terpending ya pembebasan lahan. Tapi rencananya tahun depan akan kita mulai lagi," kata Charles.

Charles mengatakan, perkiraannya, keseluruhan ruas Tol Japek II Selatan akan selesai pembangunannya dan dapat dioperasikan pada 2024 mendatang.


Hide Ads